Laporan Wartawan Grid.ID, Novia
Grid.ID - Umat muslim di seluruh dunia tak lama lagi akan menyambut datangnya bulan suci Ramadan 2022.
Kurang dari dua bulan, umat muslim semua akan segera melakukan ibadah puasa Ramadan 2022 atau 1443 Hijiriah.
Kabarnya, Ramadan 2022 akan jatuh pada 2 April atau sekitar 36 hari lagi.
Nah, tak lama lagi nih momen buka puasa kan menjadi waktu yang paling dinantikan umat muslim.
Namun, untuk menjaga kesehatan di bulan suci Ramadan, umat muslim semua harus hari-hati ya.
Jangan sembarangan makan dan minum untuk melepas dahaga pasca buka puasa.
Ada baiknya pilih hal-hal yang menyehatkan untuk menjaga kondisi kesehatan tubuh selama satu bulan nanti.
Dikutip dari Tribunnews.com dan Kompas.com, Jumat (25/2/2022), buka puasa dengan hal manis memang dianjurkan dan disunahkan.
Namun perlu diketahui, tidak semua yang manis menyehatkan untuk tubuh.
Biasanya, salah satu menu buka puasa yang praktis dan menjadi andalan masyarakat Indonesia adalah es teh manis.
Es teh manis memang menu buka puasa yang menyegarkan, murah, dan sangat mudah didapatkan.
Sayangnya, es teh manis ternyata bukan menu buka puasa yang baik untuk kesehatan tubuh.
Es teh manis yang telah berbentuk kemasan seringkali mengandung gula tambahan yang jauh lebih tinggi.
Dibandingkan asupan gula harian yang direkomendasikan, es teh kemasan ini sebaiknya dihindari terlebih dahulu.
Sebab, kadar gula berlebih dalam tubuh akan menyebabkan berat badan bertambah.
Selain itu tubuh lebih cepat lelah, lemas dan membuat perut kembung.
Bagi penderita diabetes, mengonsumsi es teh manis bisa menyebabkan kenaikan kadar gula darah.
Seperti yang kita ketahui, kadar gula darah berlebih dalam tubuh dapat memicu penyakit jantung, kolesterol, hingga stroke.
Sering mengonsumsi es teh manis juga dianggap berbahaya, karena memicu masalah pada ginjal akibat tingginya kandungan asam oksalat pada teh.
Alih-alih es teh manis, ahli lebih merekomendasikan air putih atau air putih hangat sebagai menu busa puasa.
Menurut pakar kesehatan, tidak ada masalah bagi orang sehat yang mengonsumsi teh manis hangat yang diseduh secara alami dan bukan es teh kemasan.
Sebab, setelah berpuasa, biasanya kadar gula darah menurun secara signifikan.
Teh manis hangat diharapkan dapat mengembalikan keseimbangan kadar gula di dalam darah.
Akan tetapi, penderita diabetes sebaiknya menghindari konsumsi teh manis karena tubuh tidak dapat mengendalikan kadar gula darah dengan normal.
Kemudian, bagi Anda yang sudah sering mengonsumsi es teh manis atau kemasan, pakar kesehatan menganjurkan untuk mengurangi konsumsi minuman tersebut.
Sebab, kandungan asam tersebut dapat mengendap di dalam ginjal, sehingga risiko terkena batu ginjal meningkat.
(*)