Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah
Grid.ID - Warga Negara Indonesia yang tinggal di Ukraina baru-baru ini meminta bantuan kepada Presiden Indonesia, Joko Widodo.
Pasalnya, serangan demi serangan terus terjadi hingga mendekati tempat yang mereka tinggali.
Vanda Sakina Damayanti, WNI yang tinggal di Ukraina pun mengungkap bahwa WNI berlindung di kantor KBRI Indonesia untuk Ukraina.
Namun, serangan rupanya kian mendekat ke area tempat perlindungan mereka.
Melalui akun Instagram @vandasakinadamayanti, Vanda mengatakan bahwa hingga malam hari, suara sirine tanda bahaya pun masih terus berbunyi.
"Ini udah malam, tapi dari tadi enggak berhenti-berhenti bunyi ledakan," tulisnya.
"Terus lama-lama ada sirine lagi bunyi, jadi kita lari, sekarang ke basemant rumah untuk berlindung sampai sirine itu mati," lanjutnya.
Tak hanya itu, sampai pukul 00.01 waktu setempat, suara ledakan justru masih terdengar jelas.
Suara sirine bahaya pun lagi-lagi terdengar.
"Ya Allah sirine lagi," tulisnya.
Bahkan, baru-baru ini Vanda mengungkap situasi yang kian mencekam.
Dirinya menuliskan bahwa suara tembakan berulang-ulang terdengar jelas.
Vanda juga menuliskan bahwa suara tembakan itu berasal tak jauh dari tempatnya berlindung.
Tak hanya tembakan, Vanda juga menuliskan bahwa ia mendengar suara ledakan.
"Barusan tembakan tembakan terus terusan udah dekat banget, udah ada ledakan juga," tulisnya.
"Pesawat jet terbang di atas kita terus," lanjutnya.
Hal itu tak ayal membuatnya kian khawatir dan ketakutan.
Ia pun meminta bantuan kepada Kementrian Luar Negeri, TNI, hingga Presiden Jokowi agar segera menyelamatkan WNI yang berada di Ukraina.
Selain itu, tidak adanya bunker sebagai tempat berlindung WNI kian membuat Vanda ketakutan.
"Serius ini loh, Kemenlu, TNI, dan Pak Jokowi @jokowi, kita takut, kita enggak punya bungker, cuma basement aja," tulisnya.
(*)