Find Us On Social Media :

Perhatian Buat Ibu-ibu, Mulai Sekarang Berhenti Sajikan Terong Goreng Kalau Masih Sayang Nyawa Sekeluarga, Bahayanya Tak Main-Main!

By None, Minggu, 27 Februari 2022 | 12:45 WIB

ilustrasi terong

Mengutip dari Women's Health, menggoreng adalah salah satu proses masak yang sangat mungkin merusak tekstur makanan, terlebih terong.

Belum lagi, kandungan lemak dari minyak yang melekat pada sayuran setelah digoreng.

Presiden A Nutritious Life, Keri Glassman menegaskan mengapa terong goreng berbahaya bagi kesehatan.

Keri Glassman tak memberikan celah untuk menobatkan adanya lemak jenuh pada terong goreng.

Menurutnya, beberapa jenis lemak jenuh juga memiliki peranan sehat, seperti membantu membakar cadangan lemak dan menurunkan kolesterol jahat.

"Kita tidak harus hanya makan lemak tak jenuh saja," katanya.

Glassman tidak menentang pemrosesan terong dengan minyak, namun cara menggoreng menurut dia bukanlah cara yang tepat.

Baca Juga: Satu Indonesia Salah Besar, Terong Ternyata Tidak Boleh Dimasak dengan Cara Ini, Bisa Bikin Keluarga Sakit-sakitan!

Menurut dia, meskipun menggunakan minyak yang lebih sehat seperti minyak zaitun, setelah dipanaskan, minyak akan berubah struktur kimianya, yang membuatnya menjadi tidak sehat.

Terlebih, saat digoreng terong akan menyerap lebih banyak minyak, dibandingkan dengan cara masak lainnya.

Menggoreng, kata Glassman, juga bisa merusak vitamin dan mineral yang terkandung dalam sayuran.