Find Us On Social Media :

Arsy Hermansyah Sudah Pakai Behel di Usia 7 Tahun untuk Memperbaiki Gigi yang Maju, Sebenarnya Usia Berapa Anak Boleh Menggunakan Kawat Gigi? Ini Kata Dokter

By Ragillita Desyaningrum, Minggu, 27 Februari 2022 | 08:58 WIB

Di usia tujuh tahun, Arsy Hermansyah sudah memakai behel atau kawat gigi.

"Dulu dia giginya kecilnya paling rapi banget, tapi setahun dua tahun ini ada giginya yang mau numbuh dimain-mainain, terus kedepan," ujar Ashanty.

Penggunaan behel atau kawat gigi memang berfungsi untuk memperbaiki gigi atau rahang yang tidak rata.

Umumnya, kawat gigi dipakai oleh anak remaja atau orang dewasa, namun ternyata anak-anak juga bisa menggunakannya.

Melansir Tribunnews.com, drg. Imelda Sari mengungkapkan usia anak yang boleh menggunakan kawat gigi adalah 10 tahun.

Hal ini dikarenakan saat usia tersebut, seluruh gigi susu anak sudah tanggal dan telah berganti menjadi gugu permanen.

“Kalau dari dunia kedokteran gigi, sejak ada gigi permanen sudah boleh sekitar usia 7 tahun. Tapi kalau menurut saya sekitar di atas usia 10 tahun atau setelah gigi tumbuh permanen semua,” jelasnya.

Selain itu, alasan drg. Imelda menganjurkan anak untuk menggunakan behel di usia tersebut adalah kebersihan gigi.

Baca Juga: Hanya Bermodalkan Gadget, Fitri Tropica Berhasil Ajarkan Kebiasaan Sikat Gigi dan Cuci Tangan pada Sang Anak yang Baru Berusia Satu Tahun, Bagaimana Caranya?

Biasanya, anak-anak yang masih terlalu kecil belum terlalu sadar akan pentingnya menjaga kebersihan gigi.

Sehingga dikhawatirkan gigi anak yang sudah dipakaikan behel menjadi tidak bersih dan akhirnya memicu lubang pada gigi.

“Karena kalau kita kasih kawat masih kecil, kita khawatir tidak bersih yah. Yang kita khawatir kan nggak bisa jaga kebersihan. Karena kalau pake kawat, itu harus sadar kebersihan. Apa gunanya gigi rapih tapi lubang semua," ungkapnya.

Terakhir, drg. Imelda juga mempertimbangkan pertumbuhan rahang yang masih terjadi pada usia anak-anak.

“Misal dari anak-anak sudah dipasangkan behel, rapih ya rapih, terus dilepas, ya akan bergeser lagi, karena perkembangan rahang itu, yah. Jadi sayang," jelas drg. Imelda. (*)