Laporan Wartawan Grid.ID, Hana Futari
Grid.ID - Kejadian langka dialami oleh seorang ibu bernama Sarah ketika melahirkan buah hati kembarnya.
Sarah memang sebelumnya sudah diprediksikan bakal melahirkan anak kembar dua.
Akan tetapi, cerita yang tak lazim ternyata dalam proses kelahiran tersebut.
Dikutip Grid.ID dari Gridpop, kedua bayi Sarah itu keluar setelah selang 46 detik.
Dokter menjerit setelah melihat kedua anak Sarah terlahir.
Bagaimana tidak, ternyata kondisi bayi Sarah dalam kejadian yang langka dan membuatnya terkejut sekaligus khawatir tentang kondisi bayinya.
Pasalnya sebelum persalinan dokter mengatakan bahwa bayinya disebut kembar monokorika.
Tapi setelah melihat kondisinya Sarah terkejut dan tersenyum.
Perawat yang memeganginya melihatkan kedua bayinya itu saling berpegangan tangan.
"Hatiku meleleh melihat ketika melihat kedua bayiku saling berpegangan tangan" ucap Sarah.
Suaminya yang menemaninya juga terlihat menangis gara-gara hal tersebut.
Kini usia dua anak sarah sudah menginjak umur tiga tahun dan hingga kini keduanya suka berpegangan tangan.
Dikutip Grid.ID dari Gridhits dari Gridhealth, penjelasan soal kembar monokorika adalah kondisi di mana bayi kembar memiliki satu plasenta.
Umumnya bayi kembar di dalam Rahim satu plasenta untuk satu bayi.
Melansir Children’s Wisconsin - chw.org, kembar monokorika ini terjadi pada sekitar 70 persen dalam kehamilan kembar identik.
Kelahiran kembar monokorionik tak menutup kemungkinan adanya beberapa masalah.
Beberapa masalah yang kerap terjadi yaitu perbedaan berat lahir, cairan ketuban, dan kompresi tali pusat atau terjerat.