Laporan Wartawan Grid.ID, Hana Futari
Grid.ID - Tindak kekerasan dan pelecehan seksual masih kerap terjadi pada anak-anak.
Tak tanggung-tanggung, aksi kekerasan dan pelecehan seksual terhadap anak itu pun berujung pada nyawa korban yang melayang.
Seperti peristiwa yang terjadi di wilayah Jharkhand, Kota Jamshedpur, India.
Dikutip Grid.ID dari Sosok.ID yang melansir Daily Mail, Sabtu (3/8/2019), kejahatan terhadap seorang balita terjadi di stasiun kereta api Tatanagar, Jharkhand, Kota Jamshedpur, India.
Kejadian mengenaskan itu berawal dari seorang ibu asal distrik Purulia, Bengal Barat India, yang mengajak putrinya untuk bertemu dengan kekasih barunya.
Saat itu, sang putri baru berusia 3 tahun ketika hendak dikenalkan dengan calon ayah tirinya.
Wanita yang baru saja berpisah dengan suaminya ini mengajak sang putri ke Jamshedpur untuk menjalani kehidupan baru bersama kekasihnya.
Namun sayang, belum sempat tiba di tujuan, ketika tengah berada di stasiun Tatanagar, Jharkhand, Kota Jamshedpur, India, sang putri justru diculik oleh seorang pria yang tak dikenal.
Kejadian ini berhasil terekam oleh kamera CCTV stasiun yang berada di lokasi kejadian.
Dalam video yang diunggah kanal YouTube Daily Mail edisi 1 Agustus 2019, terlihat bocah perempuan berusia balita tengah tertidur pulas di balik tiang bangunan.
Sama seperti anaknya, sang ibu juga terlelap ketika peristiwa itu terjadi.
Seolah memanfaatkan kondisi sang ibu yang tengah tertidur pulas, seorang pria dengan berpakaian gelap dan celana pendek tiba-tiba mendekati mereka.
Pria bercelana pendek itu tiba-tiba saja menggendong balita berusia 3 tahun itu dan membawanya keluar.
Ketika sang ibu terbangun dan menemukan anaknya tak ada, wanita asal distrik Purulia ini pun langsung melapor ke kepolisian setempat.
Pihak kepolisian yang mendapatkan laporan ini pun langsung melakukan pencarian dan pengejaran terhadap pelaku.
Nahas, berdasarkan keterangan yang didapatkan dari pihak kepolisian, tubuh seorang balita perempuan berusia 3 tahun ditemukan tewas di sekitar kantor kepolisian Telco.
Lebih mirisnya lagi, ketika ditemukan, tubuh balita malang ini tidak lagi memiliki kepala.
Melalui pemeriksaan yang dilakukan, ternyata bocah balita ini juga menjadi korban pemerkosaan sejumlah pria yang tak bertanggung jawab.
Hal ini diketahui dari hasil penyidikan sementara ditemukan bekas sperma pada bagian organ intim sang balita.
Tiga pria, termasuk dua pria yang diduga memutilasi dan memperkosa balita malang itu telah ditangkap.
Mereka adalah Rinku dan rekannya, Kailash yang ditetapkan sebagai tersangka atas kasus mutilasi dan pemerkosaan anak di bawah umur.
Rinku yang merupakan ayah 3 anak itupun mengakui telah memperkosa balita tersebut secara bergilir dengan temannya selama seharian.
Hal itu diakui Rinku saat menjalani pemeriksaan pihak kepolisian.
Saat melakukan aksi bejatnya, ia membunuh balita tersebut dengan mencekiknya dikarenakan korban tidak mau berhenti menangis.
Ini bukanlah tindak kriminal pertama terhadap anak-anak yang dilakukan oleh Rinku Shah.
Dia sendiri merupakan seorang mantan narapidana yang baru saja bebas dari penjara setelah kejahatan penculikan anak dan percobaan pembunuhan menjeratnya pada tahun 2015.
Kemudian, dikutip Grid.ID dari Gridhot.ID, kekasih baru ibu dari balita itu yang bernama Monu Mandal ikut terlibat dalam kejahatan tersebut.
Bahkan, Monu Mandal diduga menjadi dalang dari aksi penculikan terhadap bocah 3 tahun tersebut.
Monu Mandal diduga memang telah lama mengincar sang balita.
Dia sengaja menjerumuskan sang ibu sampai lengah lalu menjual anak balita tersebut.
Dugaan ini diketahui dari rekaman CCTV yang didapatkan pihak kepolisian.
Dalam video CCTV tersebut, Monu Mandal terbukti membantu aksi bejat ini.
(*)