Find Us On Social Media :

Para Konglomerat Rusia Ambyar Kekayaannya Menyusut Akibat Putin Invasi Ukraina, Berikut Daftar Para Crazy Rich yang Hartanya Menguap Seketika!

By None, Selasa, 1 Maret 2022 | 19:25 WIB

Foto Warga Ukraina yang ingin menyelamatkan diri pasca serangan Rusia.

Hal ini tentunya tidak lepas dari ancaman sanksi Amerika Serikat bersama dengan sekutunya, yang mengeluarkan bank-bank besar Rusia dari sistem pembayaran internasional, SWIFT dan pembekuan akses bank sentral Rusia ke cadangan mata uang asing.

Beberapa miliarder yang kekayaannya berkurang signifikan akibat perang Rusia – Ukraina diantaranya, Leonid Mikhelson, Vagit Alekperov, Alexey Mordashov, Gennady Timchenko, Vladimir Lisin.

Pemilik saham gas alam terbesar kedua di Rusia Novatek, Leonid Mikhelson mengalami penurunan kekayaan sebesar 4,5 milar dollar AS.

Kemudian, pemilik usaha minyak Lukoil, Vagit Alekperov juga mengalami penyusutan harta kekayaan sebesar 4,2 miliar dollar AS menjadi 22,8 miliar dollar AS.

Bos perusahaan baja sekaligus pemilik saham Severstal Alexey Mordashov juga mengalami penuapan harta kekayaan senilai 4,2 miliar dollar AS.

Disusul oleh Gennady Timchenko pengusaha yang bergerak di sektor gas alam Novatek dan petrokimia, Sibur Holding hartanya berkuran 4,2 miliar dollar AS.

Selanjutnya, Chairman NLMK Group, Vladimir Lisin juga mengalami penyusutan kekayaan sebesar 3 miliar dollar AS.

Baca Juga: BERITA TERPOPULER: Sikap Anak Ayus Sabyan yang Seolah Tahu Sakit Hati Ibunya, hingga Presiden Ukraina Ternyata Sibuk Ngevlog di Tengah Gempuran Rusia

Atas kejadian tersebut, Presiden Rusia Vladimir Putin memanggil beberapa pemimpin bisnis.

Pada pertemuan itu setidaknya 13 miliarder yang hadir seperti Vagit Alekperov, Pyotr Aven, Andrei Bokarev, Andrei Guriev, Mikhail Gutseriev, Suleiman Kerimov, Andrey Melnichenko, Leonid Mikhelson, Alexey Mordashov, Vadim Moshkovich, Vladimir Potanin, Dmitry Pumpevtky dan Vladimir Yevtushenkov.

"Apa yang terjadi adalah tindakan yang perlu. Kami hanya dibiarkan tanpa kesempatan untuk melakukan sebaliknya," ujar Putin dalam pertemuan tersebut.

Namun, Forbes melaporkan tak satu pun dari miliarder tampak berkomentar, beberapa mungkin terlalu takut pada Putin untuk berbicara menentang invasi.

Setelah Presiden Vladimir Putin meluncurkan invasi skala penuh ke Ukraina, puluhan miliar dollar AS telah menguap dari kekayaan elit miliarder Rusia, pasar saham negara Rusia dan Rubel juga jatuh.

Artikel ini telah tayang di laman GridHot.ID dengan judul: Putin Seenaknya Invasi Ukraina, Konglomerat Rusia Ambyar Hartanya Menyusut Sampai Ribuan Triliun Rupiah Gara-gara Perang, Ini Daftar Nama-nama Sang Crazy Rich yang Rugi Besar (*)