Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Eko Mega Bintang gagal melakukan mediasi dengan istri Almarhum Rony Dozer, yaitu Dina Mediana Kurniawati.
Hal tersebut dikarenakan Dina Mediana Kurniawati tak hadir saat jadwal mediasi.
Padahal, Eko Mega Bintang sudah menunggu berjam-jam dengan harapan mendapat itikad baik dari Dina Mediana Kurniawati. "Kita udah komunikasi, udah ping, melalui voice, kegiatan saya bukan ini saja, saya nunggu dari jam 4, tapi belum sampai," ungkap Eko Mega Bintang saat ditemui Grid.ID di kawasan Kemanggisan, Jakarta Barat, Rabu (2/3/2022).
Dipantau Grid.ID di lokasi mediasi, Eko Mega Bintang tampak menghubungi Dina Mediana Kurniawati dan memperdengarkan perbingannya dengan Dina Mediana Kurniawati.
Dimana Eko Mega Bintang bertanya perihal ketidak hadiran wanita tersebut.
"Ini gimana? kita udah koperatif kan, kita schedule-in, cari waktu yang tepat, dan nggak kasih tahu dulu, kita mau duduk bareng," ungkap Eko Mega Bintang kepada Dina Mediana Kurniawati melalui sambungan telefon.
Dina Mediana Kurniawati pun mengungkapkan bahwa dirinya ada urusan mendadak sehingga tidak bisa hadir untuk mediasi.
"Aku sudah konfirmasi ke lawyer aku, ada dadakan urusan, sama pentingnya, bukan tidak menghargai, aku ada urusan penting, semua sudah saya serahkan ke lawyer aku," ungkap Dina Mediana Kurniawati.
Kemudian, Eko Mega Bintang menegaskan pada Dina Mediana Kurniawati untuk menepati janji dan menunggu itikad baik.
"Nggak bisa begitu, dan kita reschedule acaranya, kita batalin lah, kita mau mediasi bareng-bareng," ungkap Eko Mega Bintang.
Lebih lanjut, Dina Mediana Kurniawati pun kembali meminta penjadwalan ulang untuk mediasi.
"Saya ngerti, aku minta reschedule ulang, karena harus selesai masalah ini, pihak lawyerku sudah menyiapkan semua," ungkap Dina Mediana Kurniawati.
Seperti yang diketahui, Eko Mega Bintang melayangkan somasi kepada istri somasi kepada istri Almarhum Rony Dozer, Dina Mediana Kurniawati.
Hal tersebut karena adanya dugaan kasus pelanggaran kontrak kerja yang dilakukan oleh Almarhum Rony Dozer semasa hidup.
Dimana proyek tersebut merupakan dua program televisi bertema kuliner dan horor.
Akibatnya, pihak Eko Mega Bintang mengalami kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
(*)