Find Us On Social Media :

Jokowi Kesal Pergoki TNI-Polri Kritik Perpindahan Ibu Kota Negara di Grup WA, Intip Video sang Presiden yang Geram

By None, Jumat, 4 Maret 2022 | 05:40 WIB

Presiden Jokowi kembali angkat bicara soal Covid-19 di Indonesia.

Grid.ID - Perpindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur di masa kepemimpinan Presiden Jokowi memang tengah jadi sorotan publik.

Bahkan, muncul pro kontra terkait perpindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur di masa Presiden Jokowi.

Termasuk adanya chat di grup WA TNI-Polri yang kritik perpindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur oleh Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi pun tampak kesal memergoki isi chat grup WA TNI-Polri tersebut.

Sebagaimana diketahui, ibu kota Jakarta akan pindah ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Rencana tersebut tertuang dalam Rancangan Undang-Undang Ibu Kota Negara (RUU IKN) menjadi undang-undang (UU) melalui rapat paripurna DPR RI, Selasa (18/1/2022), segera disahkan.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dalam Rapat Panitia Khusus Rancangan Undang-Undang Ibu Kota Negara (RUU IKN) dengan pemerintah di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (17/1/2022).

"Ini saya baru mendapatkan konfirmasi dan perintah lagsung dari Bapak Presiden yaitu pada hari Jumat. Jadi sekarang hari Senin, hari Jumat lalu, dan beliau mengatakan ibu kota negara ini Nusantara," kata Suharso, dikutip dari Kompas.com, Selasa (18/1/2022).

Selain itu, pemerintah telah memilih ibu kota baru di Kalimantan Timur itu diberi nama Nusantara.

Baca Juga: Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, Presiden Jokowi Berduka Sampe Jauh-jauh Langsung Datang ke Solo, Ternyata Sosok Penting di Keluarganya ini Meninggal Dunia: Saya Tiba dengan Duka Mendalam

Melansir dari Kompas.com, Suharso mengatakan, Nusantara dipilih sebagai nama ibu kota negara baru di Kalimantan Timur karena kata tersebut sudah dikenal sejak lama dan ikonik di dunia internasional.

"Alasannya adalah Nusantara sudah dikenal sejak dulu, dan ikonik di internasional, mudah dan menggambarkan kenusantaraan kita semua Republik Indonesia," kata dia.