"Dia memenangkan banyak sekali pertandingan, hampir 11 dalam menjadi Nona Minahasa, Nona Sulawesi Utara, Miss Novotel, sehingga mendapat hadiah ke Paris," ungkap Lucky.
Tak berhenti di situ, Angelina Sondakh bahkan bisa berkuliah di universitas bergengsi di Jakarta berkat prestasinya tersebut.
"Lalu suksesnya di bidang Putri-putrian di Manado, dia berangkat ke Jakarta, masuk kuliah di Universitas Katolik Atma Jaya," tutur Lucky Sondakh.
Setelah menyelesaikan studi sarjana, Angelina Sondakh ternyata sempat ditawari untuk pergi kuliah lagi dengan beasiswa ke Jerman.
"Sesudahnya lulus, dia sebetulnya ditawarkan untuk beasiswa ke Jerman," tambah Lucky.
Namun dikarenakan Angelina Sondakh atau Angie yang sudah tenar kala itu, ia justru memilih terjun ke dunia politik.
Nama Angelina Sondakh nyatanya menarik perhatian para politikus dan menjadi calon legislatif dengan daerah pemilihan Jawa Tengah.
"Tapi karena waktu itu Angie sudah sangat populer, dikenal di banyak daerah, dia direkrut oleh Partai Demokrat, menjadi calon legislatif bukan di daerah pemilihan Sulawesi Utara. Tetapi justru di daerah pemilihan Jawa Tengah," terang Lucky.
Selama momen tersebut, Angelina Sondakh bisa menapaki satu per satu kesuksesannya karena bantuan sang ibu.
"Saya nggak bisa mendampingi Angie, yang mendampingi dia mengikuti kegiatan Putri maupun politik adalah ibunya," imbuh Lucky.
Hingga akhirnya menang saat pemilihan anggota DPR, Angelina Sondakh resmi masuk ke dunia politik yang baru digelutinya.