Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Marifah
Grid.ID - Nasib nahas dialami oleh wanita asal Perth, Australia.
Dilansir Grid.ID dari Perthnow.com pada (3/3/2022), seorang perempuan bernama Dana Vulin membagikan kisah hidupnya.
Selama 10 tahun ini, ia berjuang menyebuhkan luka bakar akibat kekerasan yang menimpanya.
Wanita berusia 36 tahun itu disiram dengan alkohol dan dibakar oleh seorang wanita yang cemburu kepadanya.
Pada 2012 lalu, penyerang salah menuduh Vulin tidur dengan suaminya dan gelap mata menyerang Vulin di apartemennya.
Vulin pun menderita luka bakar tingkat tiga di lebih dari separuh tubuhnya.
Hal ini membuat Vulin harus menjalani rehabilitasi selama bertahun-tahun, termasuk lebih dari 200 operasi dan mengenakan masker kompresi di wajahnya.
Sekarang, 10 tahun setelah penyerangan dan bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-36, Vulin telah membagikan proses pemulihannya di media sosial.
"Ini bukan untuk bermaksud untuk mengoda tetapi lebih untuk menunjukkan kepada penyintas dan orang-orang lain bahwa segala sesuatu mungkin terjadi," tulis Vulin di Instagram.
“Aku sangat bangga dengan betapa kerasnya aku berolahraga, aku merasa sangat kuat dan paling bugar dalam hidupku," lanjutnya.
Vulin pun mengungkap bahwa ia sekarang telah belajar mencintai dirinya sendiri, mensyukuri bekas luka bakar di tubuhnya.
"Aku bangga dengan bekas lukaku dan telah belajar untuk mencintainya. Sisi positifnya karena bekas luka, kulitku tidak bisa kendor," tulis Vulin.
Selain kondisi tubuhnya, Vulin juga baru-baru ini mengabarkan telah memperoleh gelar master sains dalam keperawatan dan bekerja sebagai perawat kosmetik.
Kliniknya dibuka pada Agustus 2021 dan menawarkan tato kosmetik untuk menutupi bekas luka dari cedera atau operasi lainnya.
Vulin juga menjadi seorang pembicara motivasi, dan merinci serangan dan pemulihannya dalam bukunya yang terbit di 2017, 'Worth Fighting For'.
Penyerang Vulin, Natalie Dimitrovska, saat ini menjalani hukuman penjara 17 tahun.
(*)