Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah
Grid.ID - Publik baru-baru ini dibuat geram oleh kelakuan seorang pria asal Depok, Jawa Barat.
Betapa tidak, pria berinisial A itu tega melapiaskan nafsunya kepada anak kandungnya sendiri.
Dikutip Grid.ID dari KOMPAS.com pada Kamis (3/3/2022), pemerkosaan itu pun diketahui sudah dilakukan A selama satu tahun lamanya.
Bahkan, Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes mengatakan bahwa hal itu diduga sudah dilakukan lebih dari 20 kali.
Hal itu diketahui berdasarkan dari pengakuan korban.
"Dari (keterangan) tersangka sudah mengakui sekitar ada empat kali melakukan. Sedangkan dari korban sendiri menyatakan ada sekitar 20 kali lebih," jelasnya.
"Bisa kita kembangkan lagi, terkait berapa kali yang dilakukan (pencabulan atau pemerkosaan). Jadi tersangka sudah kita amankan, tidak ada perlawanan," lanjutnya.
Baru-baru ini, ibu korban pun mengungkap hal mengejutkan.
Ya, dikutip Grid.ID dari TribunnewsDepok.com pada Kamis (3/3/2022), DH, ibu korban mengungkap bahwa ia memergoki sendiri bahwa suaminya menyetubuhi sang anak.
Kejadian itu terjadi ketika keluarganya menginap di rumah orang tua DH.
"Waktu itu saya nginep di rumah ibu saya bersama suami dan anak-anak. Pas jam 4 pagi, saya bangun cari suami saya gak ada," ujarnya.
"Saya cari-cari ternyata lagi meraba-raba alat kelamin anak saya, anak saya posisinya tidur," terangnya.
Namun, sebelum kejadian itu, DH ternyata sudah menaruh curiga pada sang suami.
Pasalnya, ia juga pernah melihat pelaku tidak memakai celana dalam ketika tidur di samping anaknya.
Bahkan, DH yang belum mengetahui kelakuan bejat suaminya pun sempat memberikan teguran.
Alih-alih langsung menurut, pelaku justru menyebut istrinya tak waras usai ditegur.
DH yang awalnya belum tahu jika sang anak menjadi korban pun sempat mengaku heran dengan kelakuan suaminya.
Pelaku juga berdalih merasa gerah sehingga nekat melepas celananya saat tidur di samping sang anak.
"Suami saya sudah tidak memakai celana dalam di samping anaknya, saya heran banget," jelasnya.
"Tapi katanya gerah," sambung DH.
(*)