Ironisnya, masing-masing pelaku diketahui sudah saling memiliki keluarga.
Pelaku pria IS, diketahui berprofesi sebagai guru, semenara pelaku wanita IK diketahui sebagai ibu rumah tangga.
"IS seorang guru, sedangkan IK ibu rumah tangga," kata Dadang Yazid Bustomi.
Menurut Dadang, kejadian itu berawal saat warga melihat IK dan IS masuk ke toilet bersama-sama.
Menyaksikan dua orang diam-diam masuk toilet, warga pun segera membuntuti dan mengecek kondisi yang terjadi.
Benar melakukan tindak asusila, salah satu warga sempat merekam kejadian itu.
Saat pintu toilet dibuka, pelaku berinisial IK dan IS kepergok sedang berbuat mesum.
Keduanya segera digelandang ke Balai Desa Singasari untuk dimintai keterangan.
"Kita amankan ke kantor desa untuk menghindari amukan massa."
"Kasus ini juga sudah diselesaikan dengan mediasi atau musyawarah."
"Ya alasannya selingkuh dan berbuat mesum itu karena khilaf," jelas Dadang.
(*)