Grid.ID - Satu Indonesia kena tipu dengan cara konsumsi jahe.
Pasalnya, konsumsi jahe dalam kondisi ini ternyata punya efek mengerikan bagi tubuh.
Hentikan konsumsi jahe dengan kondisi ini jika tak ingin nyawa melayang.
Jahe merupakan rempah-rempah yang kerap kali dimanfaatkan untuk bumbu masakan atau obat tradisional.
Jahe juga dipercaya memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan.
Di Indonesia, jahe merupakan salah satu penyedap makanan wajib, bahkan dijadikan minuman seperti wedang jahe dan wedang ronde.
Dilansir dari laman kompas.com, jahe tidak hanya mengandung vitamin C, magnesium, dan potasium, melainkan juga menawarkan beragam manfaat kesehatan lain.
Salah satu khasiat jahe adalah mengurangi rasa mual.
Mengonsumsi jahe segar dapat mengatasi berbagai bentuk mual, termasuk mual selama kehamilan (morning sickness), mabuk perjalanan dan efek samping dari beberapa metode kemoterapi.
"Jahe bisa meredakan mual karena akan meningkatkan bagaimana makanan melewati saluran pencernaan kita, yang disebut motilitas lambung, dan memblokir reseptor serotonin di lapisan usus kita."
Namun, jika Anda sedang dalam kondisi ini mending jangan konsumsi jahe.
Karena malah bisa berdampak buruk dan dijamin Anda bakal menyesal seumur hidup.
Kondisi Ini Dilarang Konsumsi Jahe
Dilansir dari laman sajiansedap.com, meskipun jahe memiliki nutrisi yang kuat dan senyawa bioaktif, ada beberapa hal yang harus Anda ketahui tentang efeknya pada kondisi medis tertentu.
Jahe terkenal karena kemampuannya untuk menyembuhkan berbagai gangguan pencernaan.
Ia kaya akan enzim, yang membantu pencernaan dan penguraian makanan dan juga dalam proses detoksifikasi tubuh.
Tetapi terlepas dari manfaat jahe yang hebat, Jahe harus dihindari jika Anda mengalami salah satu dari 4 kondisi berikut:
1. Kehamilan
Menjadi stimulan yang tinggi, jahe membantu pencernaan dan mendukung kesehatan otot juga.
Namun, konsumsi ini selama kehamilan dapat menyebabkan kontraksi dini dan persalinan.
Itu harus dihindari selama trimester terakhir kehamilan.
Selain itu, jahe kemudian mencegah penyerapan vitamin yang larut dalam lemak dan zat besi.
Meskipun jahe dapat meredam mual di pagi hari, lebih baik berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya.
2. Mengonsumsi obat-obatan tertentu
Yang mau mengonsumsi jahe tapi juga sedang mengonsumsi sejumlah obat tertentulebih baik berkonsultasi dengan dokter .
Sebagai misal obat diabetes atau tekanan darah tinggi.
Kombinasi jahe dengan insulin, beta-blocker, atau antikoagulan dapat mengubah efek obat pada tubuh.
Karena jahe merangsang pengenceran darah dan menurunkan tekanannya, maka dapat mengurangi khasiat dari obat-obatan tersebut.
3. Gangguan darah
Karena jahe menstimulasi sirkulasi darah, jahe bermanfaat untuk kasus obesitas, penyakit arteri perifer, atau penyakit Raynaud.
Namun, bagi penderita hemofilia, manfaat jahe ini tidak berlaku.
Karena jahe justru menetralkan efek obat yang digunakan dalam kasus hemofilia.
4. Kekurangan berat badan
Hindari jahe dan juga suplemennya jika Anda termasuk orang yang kekurangan berat badan.
Ini karena kemampuan jahe untuk meningkatkan kadar pH lambung serta produksi enzim pencernaan.
Pada akhirnya itu akan bermuara pada pengurangan keinginan untuk makanan dan peningkatan proses pembakaran lemak.
Situasi ini dapat menyebabkan rambut rontok, penurunan berat badan, massa otot yang buruk, dan ketidakteraturan menstruasi bagi wanita.
Aturan mengonsumsi jahe
Sebelum mengonsumsi suplemen jahe, sebaiknya kita berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
"Suplemen dosis tinggi dapat menyebabkan mual dan refluks lambung," sebut ahli diet Candace O'Neill, RD, LDN dikutip oleh kompas.com.
"Jahe dosis tinggi juga dapat berinteraksi dengan obat pengencer darah. Selalu penting untuk berbicara dengan ahli sebelum kita mengonsumsi suplemen makanan apa pun."
Biasakan memasukkan makanan yang mengandung jahe ke dalam diet secara berkelanjutan, sehingga kita dapat merasakan banyak manfaat kesehatan dari jahe.
"Hal itu penting, karena kita akan mengenalkan pola diet yang lebih sehat pada tubuh kita," ujar O'Neill.
"Jahe dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis atau mengelola penyakit kronis."
Artikel ini telah tayang di GridPop.ID dengan judul, Satu Indonesia Ketipu, Ngeyel Konsumsi Jahe Saat Tubuh Dalam Kondisi Ini Justru Bikin Nyesel Seumur Hidup, Tolong Hindari Mulai Sekarang
(*)