Dia bertemu dengan seorang kakek berpenampilan lusuh yang hidup di gubuk tengah sawah.
Namun siapa sangka, di balik penampilannya yang apa adanya itu, sang kakek menyimpan harta yang terbilang fantastis.
Alman menunjukkan jika sang kakek memiliki emas batangan seberat setengah kilogram.
Alman juga membongkar fakta bahwa kakek tersebut tinggal di gubuk yang sederhana.
"Seorang kakek tua, penampilannya lusuh, tinggal di gubuk tengah sawah," beber Alman.
Kendati tinggal di gubuk sederhana, Alman kagum dengan sosok sang kakek yang punya harta bernilai fantastis.
"Tapi punya emas batangan setengah kilo, luar biasa," kata Alman sambil menunjukkan sosok sang kakek, emas batangan dan tempat tinggalnya.
Emas batangan itu berasal dari era Presiden Soekarno di mana sosoknya terukir di sana.
Sang kakek mengatakan jika emas batangan itu pernah ditawar seharga Rp 500 juta.
Namun, tawaran tersebut tidak pernah diambilnya.