Find Us On Social Media :

29 Hari Jelang Ramadan 2022, Simak Tata Cara Ibadah Sunnah Salat Dhuha, Begini Niat dan Bacanya!

By Novia, Sabtu, 5 Maret 2022 | 08:54 WIB

Ilustrasi sholat - Berikut Niat Sholat Dhuha

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia

Grid.ID - Tak terasa ibadah di bulan suci Ramadan 2022 akan segera tiba.

Kurang dari satu bulan, umat muslim semua akan kembali bertemu Ramadan 2022 atau 1443 Hijiriah.

Seperti yang kita ketahui, Ramadan 2022 diprediksi jatuh pada 2 April mendatang.

Itu artinya, ibadah puasa Ramadan 2022, kini tinggal 29 hari lagi.

Nah, untuk mengisi hari-hari jelang bulan suci Ramadan, yuk perbanyak melakukan ibadah dan kebaikan.

Salah satu hal yang baik untuk ditingkatkan sebelum Ramadan mungkin dengan serutinkan Salat Dhuha.

Seperti yang kita ketahui, Salat Duha merupakan salah satu Salat Sunnah yang dianjurkan untuk dijalani.

Waktu Salat Dhuha mulai dari terbitnya matahari hingga waktu Salat Zuhur tiba pada siang.

Baca Juga: Ramadhan 2021: Simak Niat, Tata Cara Salat Duha 2 Rekaat , Doa Khusus dan Keutamaan Jika Mengerjakannya

Kira-kira kalau dalam ukuran waktu, mulai pukul 07.00 sampai pukul 11.00.

Dikutip dari Tribunnews.com dan Kompas.com, Jumat (4/3/2022), berikut niat Salat Dhuha yang perlu diketahui.

Selain itu, terdapat juga bacaan doa setelah melaksanakan sholat Dhuha, nih.

1. Niat shalat Dhuha

أُصَلِّى سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنَ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى

Usholli sunnatadh dhuhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati adaa’an lillaahi ta’aalaa

Artinya: "Aku niat sholat sunnah dhuha dua rakaat menghadap kiblat saat ini karena Allah Ta’ala."

2. Tata Cara Sholat Dhuha

Jumlah Salat dhuha paling sedikit yakni dua rakaat.

Namun, pada dasarnya tidak ada larangan untuk menambah jumlah rakaat Salat Dhuha.

Baca Juga: Ramadan 2022 Sebentar Lagi, Simak Kembali Tata Cara Salat Lima Waktu yang Benar, Perintahnya Turun Pas Isra Miraj

Baik itu jadi 4 rakaat, 8 rakaat maupun 12 rakaat.

Nabi Muhammad dalam hidupnya pernah melakukan Salat Dhuha 8 rakaat.

Hal ini disandarkan pada riwayat Ummu Hani dalam Sahih Bukhari, "Nabi saw. pada tahun terjadinya Fathu Makkah beliau Salat Dhuha delapan rakaat.” (H.R. Bukhari).

Caranya pun seperti salat sebagai berikut:

1. Niat sholat Duha

2. Takbirotul Ihram

3. Membaca Doa Iftitah (Sunnah)

4. Membaca Surah Al-Fatihah

5. Membaca Surah Asy-Syams (di rakaat pertama)

Baca Juga: Lantunan Sholawat Nabi Tim Hadrah Polres Situbondo Iringi Peringatan Isra’ Mi’raj Di Masjid Al-Asykar

Membaca Surat Ad-Dhuha (di rakaat kedua)

6. Ruku’ dengan tuma’ninah

7. I’tidal dengan tuma’ninah

8. Sujud dengan tuma’ninah

9. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah

10. Sujud kedua dengan tuma’ninah

11. Tasyahud Akhir dengan tuma’ninah

12. Salam

3. Doa Setelah Salat Dhuha

Baca Juga: Kalau Kerja Untuk Umi Pipik, Wajib Shalat Duha

اَللهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ، وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ، وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ، وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ. اَللهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقَى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

Allahumma innad-duhaa’a duhaa’uka wal bahaa’a bahaa’auka wal-jamaala jamaaluka wal-quwwata quwwatuka wal-qudrota qudratuka wal-‘ismata ‘ismatuka.

Allaahumma in kaana rizqii fis-samaa’i fa anzilhu, wa in kaana fil-ardi fa akhrijhu, wa in kaana mu’assiran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa tahhirhu wa in kaana ba’iidan fa qarribhu bi haqqi duhaa’ika wa bahaa’ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatinii maa aataita ‘ibaadakash-shalihiin.

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya waktu Dhuha adalah waktu Dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu.

(*)