Selama ini korban ternyata merasa ketakutan lantaran diancam oleh pelaku.
Dikutip Grid.ID dari KOMPAS.com pada Jumat (4/3/2022), hal itu diungkap oleh istri pelaku yang tak lain dan tak bukan adalah ibu kandung korban, yakni DH.
DH mengaku sudah beberapa kali menaruh curiga pada sang suami yang kerap melakukan hal tak wajar.
Kendati begitu, ia percaya bahwa sang suami tak mungkin tega melakukan hal tak senonoh pada anak kandungnya.
"Sebenarnya sempat ada kecurigaan, tapi saya bantahkan bahwa dia adalah bapak kandungnya, jadi enggak mungkin," ujarnya.
Namun, setelah pemerkosaan itu ia lihat sendiri,terungkap bahwa korban ternyata diancam oleh ayahnya.
Sehingga, korban hanya bisa menuruti nafsu bejat ayahnya sejak tahun 2021 lalu.
Ya, menurut DH, sang suami beberapa kali mengancam anaknya menggunakan senjata tajam.
Tak hanya itu, korban juga hanya bisa menurut lantaran sang ayah mengancam akan mencelakai anak-anaknya yang lain.
"Katanya (korban) diancam golok sama pisau," ujarnya.
"Ngancam adek-adeknya mau dibunuh kalau dia (korban) enggak melayani (hubungan badan) bapaknya," terang DH.
(*)