Find Us On Social Media :

Wujud Kepedulian Pembaca Kompas dengan Membangun Rumah Warga Terdampak Badai Seroja di Kupang

By Grid, Sabtu, 5 Maret 2022 | 14:16 WIB

Wujud Kepedulian Pembaca Kompas dengan Membangun Rumah Warga Terdampak Badai Seroja di Kupang

Total kerusakan rumah di Kecamatan Kupang Timur sebanyak 1.200 unit, tersebar di tiga kelurahan, yakni Naibonat, Oesao, dan Babau.

Empat kelurahan lain juga mengalami kerusakan, tetapi tidak separah tiga kelurahan tersebut. Jumlah 1.200 rumah itu terdiri dari 89 unit rusak berat, 355 unit rusak sedang, dan 756 unit rusak ringan.

Baca Juga: Bantu Sanitasi Masyarakat Kota Surakarta, Pembaca Harian Kompas Bersama DKK Launching Program Pengembangan Jaringan Air Minum Perpipaan Keluarga

Lurah Babau Isak Lubalu mengatakan, Mei 2021, satu bulan setelah badai Seroja, Mensos Risma mendatang lokasi itu.

Oktober 2021, staf khusus Kemensos datang, sedangkan Desember 2021 datang lagi staf khusus dari Kemensos bersama kontraktor untuk meninjau lokasi.

”Hari ini dalam agenda kunjungan Ibu Menteri, melihat progres pembangunan rumah warga. Namun, kondisi di lapangan masih seperti itu,” ujar Lubalu.

Tanel Tampani (72), calon penerima manfaat berharap kunjungan Mensos Risma dan rombongan ke lokasi itu dan melihat langsung kediamannya, pembangunan secepatnya dilakukan.

Rumah darurat yang saat ini sedang ditempati Tampani bersama seorang anak dan tiga cucu merupakan bantuan dari TNI.

Rabu siang (2/3/2022), rombongan Mensos mengunjungi pembangunan pusat kegiatan masyarakat, Community Centre, di Pos Lintas Batas Negara Wini-Oecussi, Timor Leste.

Pusat kegiatan masyarakat ini dibangun dari dana pembaca Kompas melalui DKK, Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan, dan beberapa lembaga lain.

Community Centre lebih diprioritaskan untuk kegiatan anak muda di perbatasan dalam memanfaatkan teknologi digital untuk usaha mikro, kecil, dan menengah.

Kelompok anak muda perbatasan terus didorong untuk berkreasi dan berinovasi mengembangkan potensi daerah setempat secara digital.

(*)