Find Us On Social Media :

'Kesempatan Sekali Seumur Hidup' Bukan Dikubur, Tali Pusat Baby Ameena Hanna Nur Atta Ternyata Disimpan untuk Diolah, Langkah Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Dipuji

By Annisa Dienfitri, Sabtu, 5 Maret 2022 | 18:15 WIB

Aurel Hermansyah, Atta Halilintar dan Ammena Hanna Nur Atta

Jenis penyakitnya antara lain autis, stroke, diabetes, leukemia, penyakit autoimun, demensia, alzheimer, parkinson, osteoporosis, menopause, dan andropause.

Sebagaimana diketahui, autoimun merupakan penyakit yang diderita Ashanty, nenek Ameena Hanna Nur Atta.

Wachyudi Muchsin mengatakan, Aurel dan Atta tak mau menyia-nyiakan kesempatan menyimpan tali pusat putrinya.

"Menyimpat tali pusat bayi adalah kesempatan sekali seumur hidup, yaitu saat melahirkan," kata Wachyudi Muchsin dalam siaran persnya kepada Tribun-Timur.com, Rabu (2/3/2022).

Lebih lanjut, kata Wachyudi Muchsin, hingga kini, telah banyak pesohor negeri ini menjalani terapi stem cell sejak berpuluh tahun lalu ke luar negeri.

Dia memuji Aurel dan Atta yang memilih menyimpan tali pusat anaknya di Indonesia.

Tali pusat (terkadang juga disebut tali pusar) adalah jaringan pengikat yang menghubungkan plasenta dan fetus (janin).

Baca Juga: 'Insya Allah Rasa Syukur kepada Allah SWT' Atta Halilintar Potong Daging Kambing dengan Total Berat 222 Kilogram, Syekh Anas Jaber Sebut Hal Itu Luar Biasa

Fungsi dari tali pusat adalah menjaga viabilitas (kelangsungan hidup) dan memfasilitasi pertumbuhan embrio dan janin.

Pembuangan senyawa sisa, serta pengangkutan oksigen, nutrisi, dan faktor pertumbuhan untuk janin berlangsung melalui tali pusat.

Setelah bayi dilahirkan, tali pusat umumnya dijepit dan dipotong kemudian dibiarkan terpapar di udara untuk pengeringan.

Dalam waktu 24 jam, warna putih kebiruan dari tali pusat akan hilang dan menjadi hitam setelah beberapa hari.

(*)