Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri
Grid.ID - Nahas, seorang bayi yang baru dilahirkan tewas akibat perbuatan sadis ayah kandungnya sendiri.
Ya, gara-gara tak kuat menahan nafsu birahi, seorang ayah itu menginjak bayinya sendiri sampai tewas.
Tak hanya bayinya, nyawa sang istri pun melayang di tangan pelaku.
Melansir dari GridHot.ID, peristiwa pilu ini berawal saat si ayah sempat terlibat cekcok dengan istrinya pada tengah malam.
Saat itu, pelaku mengajak istrinya berhubungan intim, tapi sang istri menolak.
Tak terima ajakan berhubungan intimnya ditolak, pelaku berinisial AR alias Amri ini membunuh istrinya.
Selain menewaskan Anis, seorang bayi berusia 40 hari yang tak berdosa juga ditemukan tewas di TKP.
Mirisnya, bayi itu ternyata tewas diinjak oleh pelaku yang tak lain ayah kandungnya sendiri.
Menurut keterangan dari Kasatreskrim Polres Cilegon, AKP Dadi Perdana, pelaku mengaku khilaf membunuh istrinya.
"Setelah mendapatkan laporan kita langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP), kita sudah langsung menemukan tersangka," kata AKP Dadi, Selasa (5/3/2019).
"Tersangka langsung mengakui, karena khilaf," tambahnya.
Ditangkap oleh kepolisian di rumahnya, AR langsung mendekam di balik jeruji besi.
Melalui keterangannya pada kepolisian, terungkap AR menganiaya sang istri dengan menggunakan sikunya.
"(Saya ajak berhubungan badan) terus istri saya menolak, terus saya menyikutnya di dada," kata AR dikutip dari TribunManado.co.id.
Usai melakukan penganiayaan, AR mengaku bahwa istrinya masih dalam kondisi bernyawa.
"Enggak (dipukuli) sampai meninggal bang, masih bernapas," jelas AR.
Tak hanya itu, AR mengaku menganiaya Anis sampai kondisi istrinya itu berlumuran darah.
"Sampai berdarah bang, saya injak aja, enggak diinjak-injak," lanjut AR.
Menurut AR, ia tidak sengaja menginjak bayinya yang masih berusia 40 hari saat terlibat cekcok dengan Anis.
AR mengaku tidak sengaja menginjak sang anak menggunakan lututnya.
"Enggak (saya injak), enggak sengaja kena lutut pak," terang AR.
Dikutip GridHot.ID dari Kompas TV, jenazah Anis dan bayinya ditemukan di rumahnya di Kelurahan Kota Sari, Cilegon, Banten, Senin (4/3/2019) lalu.
Dua jenazah korban ditemukan oleh salah satu adik Anis.
(*)