Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri
Grid.ID - Sama halnya dengan memakai sandal atau sepatu saat berjalan di luar rumah, mengenakan celana dalam menjadi sebuah kebiasaan.
Padahal, seorang dokter mengklaim bahwa tidak ada alasan medis seseorang harus mengenakan celana dalam.
Meski menjadi kebiasaan bagi banyak orang, mengenakan celana dalam justru tak dilakukan selebriti papan atas Hollywood.
Melansir nickiswift.com, tak sedikit selebriti Hollywood yang membenci mengenakan celana dalam, termasuk Lady Gaga dan Kim Kardashian.
Pada 2015, Kim Kardashian memberitahu model Cara Delevingne untuk majalah LOVE (via OK!).
"Saya baru mulai memakai pakaian dalam sebulan yang lalu dan saya tidak pernah memakai pakaian dalam sampai saat itu," kata Kim.
Sementara itu, penyanyi Lady Gaga mengklaim dirinya lebih suka menjalani gaya hidup tanpa celana dalam.
Menurut Lady Gaga, mengenakan celana dalam sama sekali tidak memberikan manfaat.
"Saya tidak benar-benar memakai pakaian dalam. Jarang saya akan melakukannya," ujar Lady Gaga pada Daily Star (via Digital Spy).
"Tidak ada gunanya. Dan saya tidak malu karenanya," lanjut penyanyi 'Bad Romance' tersebut.
Tak perlu heran jika memang terdapat sebagian orang, bahkan selebritis Hollywood, yang enggan mengenakan celana dalam.
Melansir dari Intisari.grid.id, dokter kandungan dan ginekolog di Mount Kisco, New York, dr. Alyssa Dweck, mengungkapkan bahwa mengenakan pakaian dalam bukanlah hal wajib dilakukan.
Menurutnya, untuk perempuan misalnya, vagina tidak perlu ditutupi sepenuhnya ketika tidur.
Namun, beberapa perempuan enggan mengambil risiko dan memilih tidur dengan pakaian dalam mereka.
Menurut Dweck, ada keuntungan dari tidak memakai pakaian dalam, misalnya pada perempuan yang mengidap vulvitis kronis (peradangan pada lipatan kulit luar vagina) atau vaginitis kronis (peradangan pada vagina).
Perempuan dengan penyakit tersebut sangat rentan terhadap infeksi jamur, gatal, dan iritasi, sehingga lebih baik tidur tanpa menggunakan celana dalam.
Perlu diketahui bahwa bakteri dan jamur senang berkembang di tempat yang gelap, hangat, dan lembab.
Ketika perempuan melindungi bagian pribadinya dengan kain, apalagi kain yang tidak menyerap keringat, akan menyebabkan iritasi vagina.
Vagina pun akan lembab, hal ini akan menjadi sasaran empuk untuk jamur dan bakteri berkembang.
Melepas celana dalam ketika tidur dapat menjadi salah satu upaya menjaga kebersihan alat kelamin.
Sama seperti perempuan, penis juga butuh bernapas.
Tidak memakai celana dalam ketika tidur dapat memberikan kelegaaan tersendiri bagi pria.
Menurut Jamin Brahmbhatt, M.D, rekan-direktur klinik urologi PUR di Clermont, Florida, tidak ada alasan medis yang mengharuskan pria memakai celana dalam.
Dokter Michael Eisenberg, urolog dan pimpinan pengobatan dan operasi reproduksi pria di Stanford University Medical Center In Palo Alto, California mengatakan laki-laki tidak ada manfaat kesehatan menggunakan atau tidak menggunakan celana dalam. Justru, beberapa peneliti mengungkap menggunakan celana yang ketat dapat meningkatkan suhu pada testis, yang dikaitkan dengan kualitas sperma yang buruk.
Tapi, hal ini masih menjadi pro dan kontra.
Penelitian lain mengungkapkan bahwa tidak ditemukan dampak dari jenis celana dalam terhadap kesuburan.
Laki-laki juga bisa tidak mengenakan celana dalam pada siang hari.
Meski demikian, untuk alasan kesopanan dan kerapian, para pria memang sebaiknya tidak sembarangan beraktivitas tanpa celana dalam di tempat-tempat tertentu.
(*)