Find Us On Social Media :

Tetap Sehat Selama Ramadan 2022, Kenali Bahaya Konsumsi Makanan Manis Berlebih saat Berbuka Puasa, Simak Penjelasan Penting Ini dari Ahli

By Mahdiyah, Senin, 7 Maret 2022 | 13:37 WIB

lustrasi berbuka puasa Ramadan 2022 dengan makanan manis.

Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah

Grid.ID - Puasa Ramadan 2022 akan dilaksanakan oleh umat Muslim satu bulan lagi.

Ya, tentu banyak yang sudah tak sabar menantikan puasa Ramadan 2022.

Nah, kali ini Grid.ID akan membagikan informasi penting tentang bahaya mengkonsumsi makanan manis berlebihan ketika berbuka puasa Ramadan 2022.

Makanan manis memang selalu menjadi menu berbuka puasa yang bak sudah wajib dihidangkan.

Namun, siapa sangka jika makan makanan manis berlebihan justru akan mendatangkan risiko kesehatan yang tidak main-main.

Dikutip Grid.ID dari KOMPAS.com pada Senin (7/3/2022), Ketua Pergizi Pangan Indonesia, Prof. Hardinsyah, MS. PhD mengatakan bahwa mengkonsumsi makanan manis dengan jumlah banyak akan mengakibatkan hiperglikemia.

Hiperglikemia ini adalah meningkatnya kadar gula darah dalam tubuh secara mendadak.

"Jadi tata cara puasa dan makan harus baik dan benar, jangan berlebihan," ujarnya.

"Akhirnya timbul radang lambung, dan akan berefek ke tekanan darah, dan lain sebagainya," lanjut dia.

Baca Juga: Ingin Permintaan Dikabulkan Allah Sebelum Ramadan 2022? Baca Doa Malam Nisfu Syaban Setelah Salat Magrib, Ini Keutamaannya

Kemudian, jika kadar gula darah terlalu tinggi dan insulin dalam kadar yang rendah, dapat menyebabkan peningkatan keton atau asam darah.

Keton sendiri kemudian dapat memicu komplikasi diabetes serius saat tubuh memproduksi keton berlebihan atau ketoasidosis diabetik.

Nah, hal ini pun juga dapat mengakibatkan sesak napas, bau nafas, detak jantung yang cepat, kebingungan, disorientasi, muntah, dehidrasi, hingga koma.

Sedangkan, Ahli gizi Dr. dr. Tan Shot Yen, M.hum mengatakan bahwa kurma murni dan air putih menjadi menu yang tepat untuk berbuka puasa.

Kendati manis, kurma mengandung serat yang dapat menahan lonjakan kadar gula.

"Membatalkan puasa dengan air dan kurma murni yang tidak dalam bentuk manisan itu baik. Kurma mengandung serat, mineral, dan antikosidan. Seratnya bisa menahan lonjakan gula tiba-tiba," ujarnya.

Lalu, dikutip Grid.ID dari TribunRamadan pada Senin (7/3/2022), Manager of Nutrifood Research Center, Felicia Kartawidjaja Putra mengatakan bahwa makanan manis dapat mengembalikan  energi yang hilang selama berpuasa.

Kedati begitu, mengkonsumsi makanan manis dengan berlebihan juga tidak dianjurkan.

"Jadi memang selama puasa itu kan cukup kehilangan energi, jadi untuk mengembalikan energi itu butuh sesuatu yang manis," ujarnya.

Baca Juga: Hanya Modal Kurang dari Rp 150 Ribu, Cantiknya Penampilan Suzy Ala Ukhti-ukhti Pengajian, Bisa Jadi Inspirasi Dandanan Ramadan 2022

"Tapi perlu diperhatikan, kalau misalkan dibilang berbuka puasa dengan yang manis itu bukan berarti terus makan makanan yang manis sebanyak- banyaknya atau sebebas bebasnya, itu salah," lanjutnya.

"Harus tetap dikendalikan supaya asupan gulanya tidak berlebih," sambung Felicia.

Baca Juga: Si Kecil Dijamin Makin Semangat Menjalani Puasa Ramadan 2022, Coba Hidangkan Dessert Box Kekinian Sebagai Menu Buka Puasa, Begini Resepnya

 

 (*)