Dari Abu Hurairah RA. berkata, “Telah berwasiat kepadaku, kekasihku (Rasulullah SAW) untuk melakukan tiga hal yang tak akan aku tinggalkan hingga meninggal dunia, yaitu: puasa tiga hari setiap bulan (Ayyamul Bidh), shalat dhuha dan tidur dalam keadaan telah melakukan shalat witir.” (HR. Al-Bukhari)
4. Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh
Sunah Puasa Ayyamul Bidh dijelaskan, sebaiknya dilakukan pada tiga hari dalam setiap bulan, yaitu tanggal 13, 14, dan 15 tiap Tengah bulan hijriah.
“Dari Qatadah bin Milhan al-Qaisi berkata, Rasulullah SAW memerintahkan kita untuk puasa al-Bidh pada tanggal 13, 14, dan 15. Rasulullah SAW bersabda, “(Puasa Ayyamul Bidh) pahalanya seperti puasa setahun penuh.” (HR. Abu Dawud).
Anda juga bisa mengulik sendiri tiap bulan, namun waktu ideal untuk berpuasa Ayyamul Bidh, yakni di tengah waktu kalender Hijriah.
(*)