Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah
Grid.ID - Nama influencer Indra Kenz mendadak menjadi perbincangan publik.
Pasalnya ia ditetapkan sebagai tersangka dugaan kasus penipuan aplikasi berkedok trading.
Dikutip Grid.ID dari KOMPAS.com pada Senin (7/3/2022), Indra ditetapkan menjadi tersangka pada Kamis (24/2/2022) lalu.
Hal itu diungkap oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Ahmad Ramadhan.
"Setelah gelar, penyidik menetapkan saudara IK (Indra Kenz) sebagai tersangka," ujarnya.
Selain itu, beberapa aset milik Indra pun juga akan disita oleh pihak kepolisian.
Sedangkan mengenai ancaman hukuman, Indra terancam hukuman penjara selama 20 tahun.
"Ancaman hukuman terhadap yang bersangkutan 20 tahun," lanjutnya.
Namun, belum lama ini gencar terdengar kabar bahwa kekasih Indra Kenza, Vanessa Khong juga akan diperiksa oleh kepolisian.
Dikutip Grid.ID dari SRIPOKU.com pada Senin (7/3/2022), Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim, Brigjen Whisnu Hermawan mengatakan bahwa ada kemungkinan jika Vanessa juga akan diperiksa oleh polisi.
Pasalnya, sebelumnya sempat heboh Vanessa Khong menerima uang jajan dari sang kekasih, yakni senilai Rp 2 miliar.
Menurut pihak kepolisian, hal itu tergolong dalam tindakan pencucian uang.
Tak hanya sang kekasih, keluarga Indra pun juga terancam turut diperiksa.
"Kita akan cek. Kalau pacarnya pun terima uang ya kita kejar, keluarganya punya uang kita kejar. Itu namanya tindak pidana pencucian uang," ujarnya.
Bukan karena memiliki hubungan spesial, Whisu mengungkap bahwa kasus seperti ini harus diusut, termasuk siapa saja yang menerima uang.
Bahkan, penerima uang hasil kejahatan ini pun juga terancam dimiskinkan.
"Pokoknya pencucian uang itu kita follow the money, uang dapat berapa? Ke mana saja? Ke pacarnya, ke keluarganya, sita-sita semua gitu. Makanya dimiskinkan," jelasnya.
Ia juga mengungkap bahwa sudah ada bukti transfer uang dari Indra Kenza kepada sang kekasih.
"Kita lihat rekeningnya dia kasih uang ke pacar, semua terdata. Ada dong (data transaksinya)," ungkapnya.
"Bisa juga (pacarnya dipanggil), keluarga bisa dipanggil. Kalau dia nerima sesuatu dari uang hasil kejahatan pasti dipanggil," lanjutnya.
(*)