Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Setelah menikah dengan seorang pengusaha kaya raya, rumah tangga Femmy Permatasari belum pernah diterpa isu miring.
Namun, baru-baru ini, sang suami ternyata sempat protes karena telah dibohongi oleh Femmy.
Dalam program Pagi Pagi Ambyar di Trans TV pada Selasa (8/3/2022), Femmy pun mengungkapkan alasannya.
Rupanya, ini dikarenakan keinginan Femmy untuk menghilangkan lemak di tangan dengan operasi sedot lemak.
Aktris berusia 48 tahun ini terpaksa harus berbohong karena sudah yakin bahwa suaminya tidak mengizinkan tindakan tersebut.
“Setahun yang lalu aku pengin sedot tangan lemak, dia marah-marah (dan bilang) ‘Jangan, ntar takut ada apa-apa’, khawatir kan namanya baru married kan.”
“Terus akhirnya saya bilang ‘aduh gimana caranya, gue geregetan ni pengen sedot kan’. Udah, aku bilang, ‘saya kali ini bukan sedot, saya mau suntik’,” cerita Femmy.
Sang suami, Alfons Martinus Purnomo, pun sempat keheranan ketika mendengar biaya suntik yang dimaksudkan Femmy.
Baca Juga: Jawab Tudingan Cuma Koar-koar Soal Pindah ke New Zealand, Femmy Permatasari Ungkap Permasalahannya
Pasalnya, biaya yang dibutuhkan ternyata sangat mahal untuk ukuran ‘suntik tangan’.
“Saya kasih tau (biayanya), ‘loh kok suntik semahal itu?’ ‘ya suntik yang mahal ya beda lah’ saya bilang begitu,” lanjutnya.
Sebagai MC, Rian Ibram pun bertanya-tanya apakah nominal harga suntik yang dimaksud Femmy lebih dari ratusan juta.
Femmy memang tidak menjawab nominal pastinya, tapi ia menyebutkan bahwa harganya memang cukup mahal.
“Lumayan mahal sih,” jawab Femmy.
Pada saat dilakukan tindakan, Alfons pun memutuskan untuk menemari sang istri ke dokter.
Namun, Alfons malah cemas dan panik karena tindakan suntik yang dilakukan Femmy tidak kunjung selesai dalam waktu lima jam.
“Dia (Alfons) panik, kok lima jam suntik. Sampai dia nanya ke kasir, ‘ini diapain Femmy kok suntik sampai lima jam nggak kelar-kelar’,” Femmy mempraktikkan bagaimana reaksi sang suami hari itu.
Kasir yang bertugas pun akhirnya mengungkapkan bahwa tindakan yang dilakukan Femmy adalah sedot lemak, bukan suntik.
Femmy pun bercerita bahwa suaminya sempat marah di mobil begitu tahu sudah dibohongi.
Untungnya, kemarahannya tidak berlangsung lama karena Alfons melihat Femmy yang kesakitan pasca sedot lemak.
“Saya bilang sama dia, ‘yaudahlah sorry, abis kalau aku ngomong jujur kamu pasti marah’. Akhirnya dia ngeliat aku kesakitan (efek pasca sedot lemak), semuanya sakit kan, akhirnya dia diem udah,” ujar Femmy.
Walau sempat marah, Alfons mengakui bahwa hasil sedot lemak yang dilakukan Femmy ternyata cukup bagus. (*)