Laporan wartawan Grid.ID, Citra Kharisma
Grid.ID - Ayah Angelina Sondakh, Lucky Sondakh memberi tanggapannya usai permintaan maaf sang putri yang memilih untuk mengubah keyakinan dan penampilannya dengan berhijab.
Setelah 10 tahun mendekam di Lapas Perempuan Pondok Bambu, Jakarta Timur, Angelina Sondakh secara khusus membuat video bincang-bincang bersama Lucky Sondakh.
Dalam kesempatan tersebut, Angelina Sondakh mengungkapkan permohonan maafnya kepada Lucky Sondakh dan sang ibunda atas keputusannya yang sempat membuat mereka dicaci oleh keluarga besar.
Meski berat, Lucky tampak santai menanggapi permintaan maaf sang putri. Ia bak sudah bisa berdamai dengan pilihan hidup wanita yang kerap disapa Angie itu.
Lucky juga mengingatkan para penonton agar selalu mengedepankan toleransi dalam kehidupan bersosial, termasuk dengan anggota keluarga sendiri.
Tak sampai di sana, Lucky kemudian menghimbau agar masyarakat dapat berhenti bertikai dalam perbedaan, dan mulai untuk fokus memikirkan hal positif apa yang dapat diberikan kepada NKRI.
"Berat sih, tetapi it's easy, be tolerant, itu saja."
"Gak usah bicara soal agama, soal apa-apa, bertanyalah apa yang bisa kita berikan untuk Republik ini, jangan bertanya apa yang kita mau dapat dari Republik ini."
"Berpikirlah apa yang kita bisa berikan untuk negara dan masyarakat ini, dan kita gak perlu bertanya apa yang kita dapat. Tuhan akan memberikan membantu kita melalui cara-caranya yang ajaib, itu pasti," ucap Lucky, dikutip dari Youtube Keema Entertainment, Selasa (8/3/2022).
Lucky yakin bahwa keputusan yang diambil Angie sudah melalui berbagai macam pertimbangan pikiran maupun hati.
Oleh karenanya, Lucky menganggap cibiran dari keluarga maupun orang yang kenal dengannya sebagai tanda cinta dan kasih sayang.
"Kita harus mengambil keputusan-keputusan melalui pengkajian secara nalar, tapi dengan diterima oleh affection, ada kepedulian."
"Dan gak perlu malu lah, toh kita kalau dicibir, ya dicibir karena cinta," sambung Lucky.
Sebelum mengakhiri perbincangannya dengan Angie, Lucky juga mewanti-wanti sang putri untuk tak lagi berkontribusi untuk masyarakat dan negara melalui jalur politik.
Ia meminta Angie untuk berkontribusi melalui kegiatan-kegiatan sosial saja.
"Gak perlu lagi pusing politik lah, ya, gak usah. Karena itu bisa berbahaya, tapi kita bersosial aja, apa yang kita bisa lakukan untuk masyarakat ini."
"Kita sumbangkanlah apa yang masih kita miliki ke panti asuhan, bukan hanya di pesantren, tapi juga di rumah-rumah jompo gereja, kita adil lah."
"Kita gak usah pilih-pilih kasihlah, sesama manusia kok, gak perlu kita beda-bedakan," ucap Lucky Sondakh.
Sebelumnya dengan deraian air mata, Angie meminta maaf di hadapan sang papa karena telah mengecewakannya dengan menjadi seorang muslim.
Ia juga berterima kasih karena kedua orang tuanya mau menghargai pilihan hidupnya.
"Angie tahu kalau Angie melukai papi, mami, dan keluarga besar. Dan Angie juga minta maaf atas keputusan Angie berhijab, Angie tahu pasti papi sebagai anak pendeta pasti dipermalukan, Angie minta maaf."
"Tapi, Angie bersyukur papi dan mami bisa menerima, walaupun Angie tahu itu berat sekali ya, itu bukan hal yang mudah," tutur Angie.
(*)