Laporan Wartawan Grid.ID, Novia
Grid.ID - Pimpinan pusat Muhammdiyah telah menetapkan Ramadan 2022 jatuh pada 2 April mendatang.
Itu artinya, umat muslim sekalian akan segera bertemu Ramadan 2022 dalam hitungan minggu atau kurang lebih 25 hari lagi.
Penetapan Ramadan 2022 ini diketahui berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Dikutip dari Tribunews.com, Selasa (8/3/2022), umat Islam tak lama lagi akan menjalankan ibadah puasa dari terbit fajar sampai terbenamnya matahari.
Sebagaimana diketahui, sebelum mengerjakan puasa Ramadan 2022 harus didahului dengan niat, ya!
Sebab, niat akan menunjukkan kejelasan ibadah yang akan ditunaikan.
Bagi umat muslim yang lupa dengan niat ibadah puasa, berikut niat puasa Ramadan yang bisa diterapkan.
Niat Puasa
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhoona hadihis-sanati lillahi ta'aalaa.
Artinya: "Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala."
Dilansir TribunnewsBogor.com dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, Buya Yahya menjelaskan niat puasa Ramadhan yang benar.
Menurut Buya Yahya, niat puasa boleh dibaca dengan cara dibunyikan atau hanya di dalam hati.
Ia mengatakan, niat puasa Ramadhan hanya di dalam hati hukumnya puasanya tetap sah.
Kemudian ditambahkan dari KompasTV, niat juga diartikan sebagai salah satu rukun dari puasa Ramadan.
Hal ini dikarenakan umat Islam yang hendak menunaikan ibadah puasa wajib mengucap niat.
Lantas, kapan waktu yang tepat untuk mengucapkan niat puasa Ramadhan?
Meurut, anggota Komisi Fatwa MUI Pusat, Ustaz Satihi Darwis, menyebutkan niat puasa Ramadhan dapat dilakukan pada tiga waktu, yakni malam hari, kemudian niat satu kali di awal Ramadhan, dan saat setelah terbitnya fajar.
Baca Juga: Ramadan 2022, Bagaimana Hukum Mencicipi Masakan Saat Puasa? Yuk Simak Penjelasannya Berikut Ini
Untuk niat puasa Ramadhan yang diucapkan pada malam hari, Ustaz Satibi Darwis menjelaskan pandangan tersebut merupakan pandangan jumhur ulama berdasarkan hadits Nabi.
"Ulama ada dua pandangan, yaitu jumhur yakni niat puasa Ramadhan itu pada waktu malan hari," jelas Ustaz Satibi Darwis, dikutip dari video kanal YouTube Tribunnews yang diunggah Selasa (21/4/2020) lalu.
Selain malam hari, mengucapkan niat puasa Ramadhan juga boleh dilakukan setelah fajar hingga pertengahan siang hari.
Pandangan ini berasal dari Mazhab Hanafi berdasarkan Surat Al-Baqarah ayat 187.
"Pandangan yang kedua yaitu dari Mazhab Hanafi, yakni niat puasa Ramadhan boleh setelah fajar sampai pertengahan siang hari," lanjutnya.
(*)