Laporan Wartawan Grid.ID, Devi AgustianaGrid.ID – Cegukan pada bayi adalah kondisi yang umum dan biasanya tidak menjadi masalah.Meskipun demikian, tidak jarang orangtua yang khawatir saat di kecil mengalami cegukan.Sebenarnya apa sih yang sebenarnya menyebabkan bayi cegukan?Dilansir Grid.ID dari laman Cleveland Clinic, Selasa (8/3/2022), cegukan kemungkinan besar disebabkan oleh iritasi pada diafragma, otot di dasar paru-paru.Terkadang, otot itu mulai kejang atau kram.Kemudian, menyebabkan pita suara menutup rapat, menciptakan suara "hik!" yang khas saat cegukan.Biasanya, cegukan tidak mengganggu bayi, tapi juga bisa merupakan tanda dari gastroesophageal reflux (GERD).Refluks menyebabkan asam lambung naik kembali ke kerongkongan bayi.
Baca Juga: Nadine Chandrawinata Pamer Potret Dimas Anggara dan Dijiwa Lagi Berjemur, Ini 5 Manfaat Menjemur Bayi Saat Pagi Hari, Bisa Menjaga Kesehatan Tulang
Bayi dengan refluks juga memiliki tanda-tanda batuk, meludah. menangis, hingga sering melengkungkungkan punggung setelah menyusu.Jika melihat tanda-tanda ini, bicarakan dengan dokter apakah bayi mungkin mengalami refluks dan bagaimana cara mengatasinya.Apabila bayi tidak memiliki gejala refluks, jangan stres karena cegukan.Ini beberapa hal yang bisa dilakukan:1. Ubah posisi menyusuiCobalah memberi makan si kecil dalam posisi yang lebih tegak.Menyangga bayi di atas bantal sehingga mereka tidak berbaring rata, dapat membantu menghirup lebih sedikit udara pada waktu makan.2. Bersendawa lebih sering
Jika bayi menderita GERD, cegukan tidak akan menjadi satu-satunya gejala.
Baca Juga: Awas! Ibu Hamil Jangan Coba-coba Makan Buah Pepaya yang Kurang Matang, Dokter Peringatkan Satu Bahaya Ini
Sendawakan bayi selama menyusui untuk mencegah cegukan menyerang.
Jika menyusu, sendawakan bayi sebelum berganti posisi.Jika saat makan mengalami cegukan, orangtua bisa mencoba meredakannya dengan tepukan lembut di punggung.3. Menggunakan dotDot terkadang bisa menghentikan cegukan di jalurnya.Gerakan menghisap dapat membantu mengendurkan diafragma.Yang perlu ditekankan, tidak perlu terlalu khawatir dengan cegukan.Cegukan bisa berhenti dengan sendirinya dan tidak menyebabkan ketidaknyamanan pada bayi.(*)