Dirinya mengatakan bahwa untuk saat ini Doni Salmanan yang dilaporkan oleh korbannya.
"Pertama dulu DS ya, yang korbannya ini DS, kalau data yang masuk di email kami sebetulnya ada puluhan, tapi di berbagai daerah, sehingga nggak bisa datang ke sini," jelas Dr. Finsensius.
(*)