Inul berharap agar aturan jam operasional untuk bisnis karaoke diubah hingga pukul 12 malam.
"Bpk Luhut yg saya Hormati, klo boleh saya sebagai rakyat jelata msh ada jeritan hati mewakili para pengusaha Karaoke Keluarga sehat INUL VIZTA dkk. berharap juga agar Izin Operasional di kembalikan lagi di jam semula klo boleh tutupnya jam 12 malam," sambung Inul.
Kendati begitu, Inul sebelumnya tetap berterima kasih dan bersyukur karena bisnis karaoke diperbolehkan buka meski jam operasional tetap terbatas.
"Sblmnya saya berterima kasih sdh diberikan kesempatan utk operasional kembali, meski jam dibatasi," imbuh Inul.
Akan tetapi, Inul berharap agar aturan tersebut ditarik dan bisnis karaoke diperbolehkan beroperasi hingga pukul 12 malam.
"Bpk Luhut yg saya hormati, saya dkk berharap peraturan wajib utk tutup jam 21.00 mohon di tarik lagi pak dikembalikan tutup jam 12mlm," lanjut Inul.
Inul bahkan terang-terangan membeberkan kondisi omzet dari bisnis karaokenya yang turun drastis.
Tak cuma itu, Inul juga mengeluhkan berbagai aturan baru untuk penyewaan tempat di mall.
"Krn keadaan omzet yg tdk max sedangkan sewa tempat jalan terus, bahkan skrg tenant diberi pilihan yg tdk bisa menolak, sewa mall byk kebijakan baru utk pembayarannya dll," tambah Inul.
Mengingat kondisi pandemi Covid-19 yang belum juga usai, Inul tak mungkin memutus para pekerjanya lagi yang sebelumnya sudah pernah di-PHK.
"Karyawan yg sdh sy rekrut kembali tdk mungkin saya PHK lagi ,kasihan priuk mrk dan kelg. saya tetap hrs bayar gaji, skrg pun sebagian juga msh blom 100% gaji full mengingat kondisi blomlah stabil, pendapatan cukuplah buat bayar sewa dan gaji," imbuhnya.