Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Mawar AFI resmi bercerai dengan Steno Ricardo pada Januari 2022 lalu.
Saat proses cerai, Mawar AFI mengaku bahwa Steno Ricardo dan Kuasa Hukum melampirkan hal-hal yang memberatkan Mawar AFI.
"Ya, jadi sebetulnya gini, setelah kita sepakat untuk bercerai itu pada tanggal 2 November 2021," ungkap Mawar AFI saat dikutip Grid.ID di Live Streaming Rumpi Trans TV, Rabu (9/3/2022).
"Dia bilang sama saya bahwa dia akan mulai melakukan proses gugat ke pengadilan tepat di wedding anniversary saya. Dia akhirnya memberikan satu draft yang untuk gugatan talak di mana point-pointnya itu memberatkan," sambungnya.
Disamping itu, ada pula lampiran perihal hak asuh anak yang dirasa Mawar AFI merugikan dirinya.
"Selain di luar draft perceraian itu, ada draft juga tentang pengasuhan anak, karena ingin kita kan katanya mau baik-baik aja," ungkap Mawar AFI.
"Nggak ada gono-gini, nggak ada rebutan anak, pengasuhan bersama. Tapi sangat disayangkan menurut saya meski itu kalimatnya draft perjanjian pengasuhan bersama, tapi itu sama aja kayak hak asuhnya ada di dia, karena saya hanya kunjungan," sambung Mawar AFI.
"Itu direvisi, jadi pada saat itu saya protes kalau gini ceritanya ini mah sama aja," ujarnya.
Menanggapi hal itu, Mawar AFI pun sempat protes perihal poin-poin yang dirasa merugikan dirinya.
Dimana poin tersebut menunjukkan Mawar AFI tak becus menjadi seorang ibu bagi anak-anak mereka.
"Jadi saya kan protes ini kenapa point-pointnya kok menyudutkan saya sekali menggambarkan saya sebagai wanita yang tidak tunai sebagai ibu," sambung Mawar.
"Oke kalau saya sebagai istri tidak tunai ok, saya mengakui, karena saya beberapa kalipun pernah menolak figur seorang istrinya, tapi untuk seorang ibu," paparnya.
Padahal, selama ini Mawar AFI selalu mengurus dan membesarkan anaknya sendiri.
"Saya sampai nanya berulang kali di Whatsapp, bersumpah kamu atas nama Tuhan, atas nama almarhum papa, saya bilang sebut saya tidak tunai sebagai ibu," ungkap Mawar AFI.
"Karena disitu kan ada kalimat, 'Mawar lebih mementingkan teman-teman dibandingkan keluarganya,' yang perlu diketahui setiap kali saya pergi keluar rumah, itu saya diantar oleh suami ke tempat yang saya memang ada acara dan saya tidak pernah keluar rumah tanpa ijin suami satu kalipun," ujarnya.
Kendati demikian, karena desakan pihak Steno Ricardo, mau tak mau Mawar AFI menyetujui poin-poin perceraian tersebut agar proses perceraian segera resmi.
"Tidak ada janji, dia bilang cuma begini, saya protes dia bilang udah nggak apa-apa kalau nggak ada masalah, hakim yang nggak akan bisa ketok palu," tutup Mawar AFI.
(*)