Bahkan, bayi yang mengidap sindrom ini jarang bertahan hidup di atas usia 13 tahun.
Belum lagi terkait kehidupan sosial sang anak yang memiliki penampilan berbeda dari teman-teman seusianya.
Tak menutup kemungkinan jika anak seperti ini menjadi bahan olok-olok dari teman sepermainannya.
Dalam berbagai kasus, untuk mencegah bullying, bayi dengan sindrom ini biasanya dikurung dalam rumah.
Sayangnya, hingga saat ini dokter yang menangani bayi tersebut belum memiliki solusi untuk pengobatan yang harus dijalani oleh anak yang lahir dengan kondisi sindrom itu.
Baca Juga: Dapat Mukjizat, Bayi yang Lahir Keriput Bak Kakek-kakek Ini Jadi Tampan Setelah Dewasa
(*)