Laporan Wartawan Grid.ID, Hana Futari
Grid.ID - Keinginan untuk segera mempersunting gadis pujaannya begitu besar di benak seorang pria asal Malaysia bernama Luqman Afifi.
Meski tak memiliki pekerjaan tetap dan hanya berstatus sebagai tenaga freelance, namun Luqman Afifi berhasil mewujudkan keinginannya tersebut.
Diwartakan Grid.ID, Luqman Afifi berhasil membuktikan bahwa untuk bisa menabung tak harus memiliki penghasilan tetap.
Lewat akun Twitternya @ehafifii, Luqman Afifi pun menceritakan perjuangannya untuk bisa menabung demi menikahi kekasihnya.
Nyatanya, Luqman Afifi berhasil menikahi kekasihnya setelah berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 61 juta dalam setahun.
Padahal, Luqman Afifi hanyalah seorang pekerja lepas atau freelancer yang rata-rata penghasilannya hanya Rp 4 juta per bulan.
Luqman Afifi pun membeberkan caranya bertahan hidup dengan uang Rp4 juta perbulan namun tetap bisa menabung.
Dikutip Grid.ID dari Gridhits, Luqman Afifi yang merupakan seorang freelancer video editor tak selalu mendapatkan penghasilan sebesar Rp4 juta perbulan.
Ada kalanya, penghasilan pria tersebut di bawah dari Rp 4 juta.
Saking besarnya keinginan untuk melamar sang kekasih tercinta, Luqman akhirnya bertekad untuk lebih bekerja keras dan menabung lebih banyak dan tak ingin lebih banyak memilih dalam pekerjaan.
"Aku tak mau pilih-pilih pekerjaan lagi. Apapun itu akan kulakukan, meskipun aku hanya dibayar Rp 160 ribu per proyeknya," ungkap Luqman melalui akun Twitternya.
Salah satu metode 'ekstrem' Luqman untuk menabung adalah dengan menyiapkan dua buah kartu ATM.
Luqman mengaku jika dirinya hanya menggunakan 20 persen dari gaji untuk kehidupan sehari-hari.
Sisanya, dia masukan ke rekening berbeda yang kartu ATM-nya dia tinggalkan di kampung halaman.
Cara itu membuat Luqman tak bisa mengambil lagi uang yang dia masukan ke rekening tersebut.
Lukman juga menghindari untuk berkumpul yang membuatnya harus mengeluarkan uang banyak.
"Selama aku menabung, aku akan menghindari acara dan perkumpulan yang memaksaku untuk mengeluarkan uang banyak," tambahnya.
Selain itu, Luqman juga berusaha menghemat pengeluarannya dengan cara tinggal bersama 9 orang dalam satu rumah.
"Biasanya kita akan iuran Rp 30 ribu per orang untuk masak makanan sederhana, seperi ayam sambal atau telur. Dengan cara ini, aku hanya mengeluarkan Rp 300 ribu perbulan untuk makan dan bensin," jelas Luqman.
Luqman juga tak merokok sehingga dirinya tak perlu mengeluarkan uang untuk hal itu.
Cara yang dilakukan Luqman membuah kan hasil.
Pasalnya, dalam waktu satu tahun saja, Luqman berhasil mengumpulkan dana dan menikahi gadis pujaannya.
Luqman juga merasa beruntung karena mendapatkan dua proyek besar sebelum pernikahannya, yang memberikannya dana Rp 13 juta untuk pernikahan.
Menurut Luqman, kunci dari kehidupan hemat yang dijalaninya adalah disiplin.
Selain itu, Luqman juga beruntung lantaran kekasihnya dan calon mertua tak menuntut acara pernikahan mewah.
Mereka pun tak masalah apabila pernikahan anak perempuannya digelar secara sederhana asalkan Lukman dan sang istri bahagia.
(*)