Laporan Wartawan Grid.ID, Fikriah NurJannah
Grid.ID - Iko Uwais hadir dan ikut bermain dalam tim Celebrity FC pada pertandingan melawan Alpha Rules, yakni tim sepak bola yang disponsori oleh Deddy Corbuzier.
Iko yang hadir dalam kesempatan tersebut juga mengungkapkan mengenai project di tahun 2022.
Ia mengatakan bahwa telah ada tetapi belum dapat dipastikan.
"Ada cuma, Insya Allah, cuma belum, kalo belum ada ketok palu, dan belum ada tanda tangan di atas kertas, kita belum bisa mengharapkan sesuatu yang lebih." ungkap Iko Uwais saat ditemui di Lapangan ABC pada Kamis (10-03-2022).
Iko Uwais juga mengungkapkan bahwa akan adanya produksi film sendiri oleh dirinya.
"...ada dong, pasti dong," ungkap Iko.
Dirinya mengatakan bahwa produksi film itu merupakan kreasi sendiri meski ada campur tangan.
Selain itu, dalam mewujudkan hal tersebut diperlukan juga bagi dirinya untuk menyisihkan waktu.
"Kalo produksi sendiri itu kan kekuasaan sendiri kan, jadi otomatis nggak campur tangan sama- oke pasti ada campur tangan, dalam arti ini kan kreasi kita sendiri kalo kita nanti buat film otomatis harus ada waktu yang saya sisihin," jelas Iko.
Iko juga menambahkan mengenai target dalam mengerjakan produksi film sendiri, untuk saat ini belum ada target kapan akan dilakukannya.
"Kalo tahun ini kayaknya nggak sih," tambah Iko.
"Insya Allah kalo ada umur," kata Iko.
Selain itu, Ia juga memberikan komentar mengenai dirinya yang dinobatkan sebagai Bintang Laga Bersinar 2021/2022 untuk di Luar Negeri.
Iko mengatakan bahwa hal itu secara pribadi menjadi beban baginya.
Dirinya juga mengatakan bahwa ia tidak memikirkan hal tersebut dan hanya menjalankan pekerjaannya secara profesional.
"Beban dong, pasti otomatis kalo buat saya pribadi, apa yaa kayak untuk membanggakan diri sendiri, nggak sampai ke situ sih mba saya untuk memikirnya, jadi minimal ada kerjaan saya kerjain, ada tugas saya kerjakan secara profesional secara totalitas apapun bentuk kerjaannya," jelas Iko.
Iko menambahkan bahwa apapun pekerjaan yang dilakukan memiliki fokus dan etika totalitas.
"Kerjaan kecil, besar, walaupun kita bikin film kecil, walaupun film besar, berbudget kecil ataupun berbudget besar itu capeknya sama. Jadi otomatis di set fokusnya sama, totalitasnya sama, jadi nggak istilah tuh 'ah cuma film gini doang tuh nggak ada otomatis film apa pun etika kerja kita secara totalitas." jelas Iko.
(*)