Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Menjelang bulan Ramadan 2022, sudahkah kamu merencanakan menu sahur dan buka puasa?
Dengan perencanaan yang matang, tentunya kamu akan lebih mudah menyiapkan menu sahur dan buka puasa.
Bukan hanya dapat menghemat pengeluaran, kamu juga bisa mengatur kebutuhan nutrisi dalam setiap menu.
Terutama menu sahur yang sangat penting untuk menyiapkan tubuh sebelum berpuasa selama belasan jam.
Menu sahur yang tepat juga dapat membuatmu terhindar dari rasa lapar yang kerap melanda di siang hari.
Sebenarnya, ada beberapa menu makanan yang bikin tahan lapar saat puasa, salah satunya adalah kentang.
Kentang juga termasuk sumber karbohidrat yang dapat menjadi menu makanan pengganti nasi saat sahur.
Mengonsumsi kentang, terlebih kentang rebus, saat sahur bahkan disebut lebih baik dibandingkan nasi.
Dikutip dari Medical News Today via Kontan.co.id, kentang rebus atau kentang panggang memiliki skor satiety index hingga 323.
Satiety index adalah indeks yang menunjukkan seberapa besar suatu makanan dapat menghasilkan rasa kenyang dengan jumlah kalori yang sama.
Makanan yang mendapat skor lebih tinggi dari 100 disebut lebih banyak mengisi atau membuat perut terasa kenyang.
Ini berarti, semakin tinggi satiety index, maka semakin baik pula makanan tersebut dalam membuat kenyang lebih lama.
Sementara itu, melansir Kompas.com, kentang rebus merupakan makanan yang padat dan kaya akan pati, vitamin C, dan nutrisi lainnya.
Kentang juga memiliki nilai kalori yang lebih rendah dari nasi, namun tinggi akan serat.
Apalagi jika kamu mengonsumsi kentang bersama dengan kulitnya yang juga kaya akan kandungan serat.
Cara terbaik untuk menikmati kentang untuk menu sahur adalah dengan merebus atau memanggangnya.
Jangan mengonsumsinya dengan digoreng karena kentang goreng justru memiliki skor satiety index yang rendah yaitu 116.
Selain kentang, kamu juga bisa mengonsumsi beberapa menu makanan pengganti nasi saat sahur lainnya.
Contohnya adalah shirataki, oatmeal, jagung, singkong, hingga quinoa yang lebih mengenyangkan dibandingkan nasi putih. (*)