Sementara itu, Kapolres Asahan AKBP Putu Yudha Prawira telah mengkonfirmasi dan membenarkan kejadian tersebut.
Menurutnya, kejadian nahas ini sudah terjadi pada Rabu(9/3/2022) lalu.
"Pelaku menganiaya korban dengan menggunakan balok sehingga korban meninggal di tempat," kata Putu.
Saat diamankan, pelaku diketahui sempat kabur dan ditemukan di perkebunan ubi milik warga.
"Kini perkaranya sudah ditangani oleh satuan reserse Kriminal Polres Asahan untuk dilakukan pendalaman terkait motif dan tujuan pelaku," jelas Putu.
Kemudian ditambahkan dari Kompas.com, kasus anak membunuh ayahnya juga sempat terjadi di Cianjur, Jawa Barat.
Yudi (40) warga Kabupaten Cianjur tewas dibacok anaknya, AP (21).
Kasus pembunuhan ini terjadi karena AP emosi dibangunkan ayahnya untuk menjaga toko.
Karena tak terima dibangunkan, AP diduga langsung mengambil senjata tajam golok untuk menganiaya sang ayah.
Meninggal tempat, Yudi tewas bersimbah darah di depan tokonya di Kampung Sayang Kaak, Desa Nyalindung, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Kamis (1/4/2021) lalu.
Sementara itu Panit I Reskrim, Iptu S Darsono mengatakan kondisi korban sangat memprihatinkan karena lehernya hampir putus.
“Korban saat ini akan segera dilakukan autopsi, lehernya hampir putus karena digorok,” ujarnya.
“Hanya saja, informasi sementara yang kami terima, pelaku yang merupakan anak korban mengalami gangguan jiwa,” jelasnya.
(*)