Bagi beberapa orang yang tidak mampu menjalankan ibadah puasa dengan halngan tertentu, memang diperbolehkan untuk tidak berpuasa.
Akan tetapi, seseorang yang berhalangan menjalankan ibadah puasa ini diminta untuk menggantinya.
Sebab, membayar fidyah wajib dilakukan, untuk mengganti ibadah puasa dengan membayar sesuai jumlah puasa yang ditinggalkan.
Nantinya, fidyah itu akan disumbangkan kepada orang-orang dengan golongan yang sudah ditetapkan, seperti miskin atau fakir.
Satu kali Anda meninggalkan puasa, maka Anda harus memberi makan untuk satu orang.
Lantas bagaimana cara menakar dan membayar fidyah yang benar? 1. Menurut Imam Malik, Imam As-Syafi'I
Fidyah harus dibayarkan sebesar 1 mud gandum (kira-kira 6 ons = 675 gram = 0,75 kg atau seukuran telapak tangan yang ditengadahkan saat berdoa).
2. Menurut Ulama Hanafiyah
Fidyah harus dikeluarkan sebesar 2 mud atau setara 1/2 sha' gandum.
(Jika 1 sha' setara 4 mud = sekitar 3 kg, maka 1/2 sha' berarti sekitar 1,5 kg).
Aturan kedua ini biasanya digunakan untuk orang yang membayar fidyah berupa beras.