Darius juga angkat bicara soal netizen yang memberikan komentar mengenai programnya untuk langsung saja diberikan motor yang baru.
Ia mengatakan bahwa pemilik motor tidak mau untuk diberikan motor yang baru.
"Yang punya nggak mau," jelas Darius.
Hal ini menurut Darius karena sang pemilik telah memiliki ikatan emosional dengan motornya.
"Iya sebenernya kalo mikir praktis gitu ya, teknologinya juga lebih baru, lebih awet gitu, tapi ya itu, kita memilih memang pemilik motor yang dia memang punya ikatan emosional, bahkan motornya dikasih nama," ungkap Darius.
Darius juga menceritakan mengenai kondisi dari motor seorang pemilik yang ia bantu pada program Restorator miliknya.
"Ada yang kondisinya udah nggak layak banget, tapi nggak mau dijual sama dia, udah ditawar sama orang," tuturnya.
"Sampai akhirnya dipertemukan atas kuasa Tuhan, bisa kenal, trus ngobrol, trus akhirnya kita minta izin, kita restorasi, akhirnya bisa dipake lagi sama dia, setelah bertahun-tahun nggak dipake," tambahnya.
Donna Agnesia, istri dari Darius Sinathrya yang juga hadir pada pertandingan tersebut, mengungkapkan bahwa program yang dijalani suaminya itu melihat faktor sejarah dari pemilik motor.
"Sebenernya lebih ke faktor sejarahnya sih," jelas Donna Agnesia.
Dirinya juga menjelaskan bahwa faktor sejarah itulah yang tidak dapat dibeli dengan uang dan akhirnya memilih untuk diperbaiki.
"Faktor sejarahnya itu yang nggak bisa dibeli dengan uang, perjuangannya dia dengan motor itu," lanjutnya.
"Jadi makanya kenapa Darius sendiri dengan program restoratornya itu, ya pengennya lebih ke motor dengan historical yang memang bisa diperbaharui dan kita bisa bikin seperti dulu waktu dia awal mungkin punya motor itu, dan bisa digunakan untuk aktivitasnya sehari-hari," jelasnya.
(*)