Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Bulan Ramadan 2022 akan segera datang dalam hitungan hari.
Saat bulan Ramadan, ada beberapa makanan khas yang dikonsumsi orang Indonesia saat buka puasa.
Di antaranya adalah kolak, biji salak, bubur pacar cina, es kopyor, es teler, hingga es buah.
Khususnya kolak, ada beberapa jenis kolak mulai dari kolak pisang, kolak ubi, kolak biji salak, dan lainnya.
Melansir Kompas TV, banyak sejarawan yang menyebut bahwa dulunya kolak merupakan sarana untuk menyebarkan agama Islam.
Biasanya, kolak terdiri dari pisang kepok, ubi, dan santan yang semuanya bisa dikaitkan dengan ajaran Islam.
Pisang kapok merujuk pada kata “kapok” dalam bahasa Jawa yang berarti jera dan sebagai pengingat agar manusia jera berbuat dosa.
Sedangkan ubi yang dikenal dengan “telo pendem” dalam bahasa Jawa berarti menguburu kesalahan dalam-dalam.
Sedangkan santan atau dalam bahasa Jawa “santen” yang kemudian menjadi kependekan “pangapunten” atau permohonan maaf.
Walau hidangan ini sangat khas dijadikan takjil Ramadan, mengonsumsi kolak untuk buka puasa ternyata tidak disarankan.
Hal ini senada dengan penjelasan dokter spesialis gizi klinik, Dr. dr. Samuel Oetoro, MS, Sp.GK (K).
Alasan kolak tidak disarankan untuk dikonsumsi sebagai menu buka puasa adalah karena bisa membuat lonjakan gula darah.
“Itu gula darah naiknya cepat. Tapi nggak ada seratnya jadi jelek,” kata Dr. Samuel, dikutip dari Kompas.com.
Tentunya ini akan membahayakan kesehatan karena hormon insulin dirangsang terus menerus yang akhirnya berisiko terkena diabetes.
Tak hanya itu, Dr. Samuel menyebutkan bahwa mengonsumsi makanan bersantan seperti kolak saat buka puasa juga tidak baik.
“Kalau puasa perut kan istirahat, kemudian lambung masuk santan itu bisa timbul mual atau muntah,” ujar dia.
Ini dapat berakibat asam lambung meningkat yang cukup berbahaya bagi penderita penyakit lambung seperti GERD.
Namun, hal ini bukan berarti kita tidak boleh mengonsumsi kolak sama sekali untuk buka puasa.
Dr. Samuel menyebutkan bahwa mengonsumsi kolak sebagai menu buka puasa masih diperbolehkan sesekali.
Selain kolak yang terlalu bersantan atau berlemak, ada pula beberapa jenis makanan yang harus dihindari saat buka puasa.
Di antaranya adalah makanan yang terlalu manis, terlalu asin, terlalu pedas, serta minuman berkafein dan minuman bersoda. (*)