Ketua Jaringan Pemotongan dan Pedagang Daging Indonesia (Jappdi), Asnawi mengatakan, kenaikan harga daging sapi terjadi karena harga daging sapi di Australia mengalami kenaikan.
Menurutnya, 93 persen kebutuhan sapi siap potong untuk tiga provinsi di Indonesia, yakni Jakarta, Banten, dan Jawa Barat, berasal dari Australia, sedangkan sisanya berasal dari sapi lokal.
Harga daging sapi dalam negeri pun sudah mengalami kenaikan sejak Desember 2021 lalu.
Adapun kenaikannya mencapai sekira 7-20 persen dari harga sebelumnya.
3. Daging Ayam
Baca Juga: Jelang Ramadan 2022 Tapi Masih Lupa dengan Jumlah Utang Puasa Tahun Lalu? Begini Cara Membayarnya
Tak hanya daging sapi, harga daging ayam ras juga mengalami kenaikan di Kota Tegal. Harga naik berkisar Rp 5.000.
Dari harga sebelumnya Rp 33 ribu per kilogram, kini menjadi Rp 38 ribu per kilogram.
Kenaikan terjadi dalam dua hari terakhir, faktor utamanya diduga karena sebentar lagi Ramadan.
"Kenaikan karena mau Ramadan, mau ruwahan, jadi naik," kata pedagang daging ayam, Kartini (52).
4. Telur
Selain daging ayam ras, harga telur ayam ras juga mengalami kenaikan.