Tetapi ketika sang biduan ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, Ferry Surya Prakasa tak terlihat batang hidungnya.
Sementara itu, dilansir dari Sosok.ID, dikutip dari Antara pada 7 Mei 2017, ibunda Alda, Halimah bersaksi di depan persidangan bahwa Alda disiksa oleh Ferry.
Penyiksaan itu terjadi secara berkelanjutan sekitar satu tahun sebelum Alda Risma meninggal dunia.
Halimah mengetahui penyiksaan yang dialami putrinya berdasar sms yang dikirimkan Alda kepadanya selama pergi bersama Ferry.
Di depan persidangan, Halimah menunjukkan dan membacakan sms yang dikirim Alda kepadanya selama penyanyi cantik itu diajak Ferry pergi dari rumah selama lebih dari satu tahun.
"Aku dipukul, ditampar, ditonjok mukaku, aku tidak rela, aku tidak ada salah apapun, aku diancam dan dianiaya," ungkap Halimah ketika membacakan sms tersebut.
Sementara Zaky Tandjung, pengacara Ferry yang juga terdakwa kasus kematian Alda, mengatakan Alda sempat membuat surat pernyataan tertulis bahwa dirinya tak pernah disiksa oleh Ferry.
Menurut Zaky Tandjung, Alda Risma sempat membuat surat pernyataan bahwa dirinya tak pernah menerima siksaan dari Ferry.
Dalam surat tertanggal 27 Oktober 2005 itu juga tertulis Alda mengaku bahwa kepergiannya bersama Fery bukan karena paksaan.
Surat tersebut juga dilengkapi dengan tanda tangan dua orang saksi yang disembunyikan identitasnya.
Menurut Zaky, pernyataan tertulis Alda itu dibuat sebagai langkah antisipasi yang dilakukan Ferry untuk menghindari tuduhan melarikan Alda.