Lubang preauricular juga tidak sama dengan tag preauricular, yang merupakan gumpalan kulit berdaging yang tidak memiliki risiko komplikasi.
Menurut penelitian oleh American Academy of Family Physicians (AAFP), lesi kulit preaurikuler, termasuk lubang dan tanda lahir, mempengaruhi antara 5 dan 10 bayi dalam setiap 1.000 kelahiran hidup.
Umumnya, lubang preauricular tidak menyebabkan masalah serius.
Tetapi, risiko utamanya adalah munculnya infeksi dan perkembangan kista yang dapat menyebabkan sejumlah gejala, seperti:
• demam
• keluar cairan dari lubang
• rasa sakit
• kemerahan
• pembengkakan
Baca Juga: Gak Nyangka, Ternyata Ini Fungsi Lubang Kecil yang ada pada Telinga!
Selain itu, dapat juga terjadinya abses (benjolan kecil yang nyeri dan berisi nanah) yang terbentuk di lubang preauricular yang terinfeksi.
(*)