Find Us On Social Media :

Curahan Hati Angelina Sondakh Ditinggal Teman Saat Mendekam di Penjara, sang Mantan Puteri Indonesia Beberkan Sahabat Napi yang Mengajarinya Baca Kitab Suci

By Citra Widani, Minggu, 13 Maret 2022 | 19:29 WIB

Angelina Sondakh mencurahkan isi hatinya yang ditinggal teman semenjak mendekam di penjara

Ia mengaku butuh waktu cukup lama untuk kemudian bisa menerima kenyataan bahwa dirinya adalah seorang narapidana sama dengan yang lain.

Sang ayah Lucky Sondakh pun ikut berperan dalam proses tersebut.

Pria yang juga seorang akademisi itu meminta Angie untuk menyadarkan sang putri agar mau mengikuti alur yang sudah ditakdirkan untuknya.

"Aku ingat banget saat pertama kali aku mulai menerima reality gap itu, 3 bulan pertama masih belum menerima tuh."

" 'Nggak, saya kan masih begini-begini', tapi setelah 3 tahun dan setelah putusan 12 tahun itu turun, ayah saya datang kan, dan bilang 'Sudahlah Ngie ikuti saja, apapun itu hadapi, you have no choice, kamu hanya punya 1 pilihan yaitu bertahan."

"Dari situ aku mulai berusaha menjadi Angelina Sondakh yang narapidana gitu," ucap Angelina Sondakh.

Ibu 1 anak itu mulai keluar dari zona nyamannya dan terjun langsung untuk ikut bekerja bakti di penjara bersama narapidana lain.

Baca Juga: 10 Tahun Meringkuk di Balik Jeruji Besi, Angelina Sondakh Keluar dari Penjara dengan Tak Lupa Bawa Hewan Ini

Ia juga terpaksa menurunkan standar gaya hidupnya dengan menggunakan barang-barang yang jauh dari kata mahal.

"Saya mulai berteman dengan sampah, cacing, tanah. Item, dekil, bruntusan."

"Gatal-gatal yang hanya diobati dengan salep harganya Rp 8.500 warnanya merah. Kena bisul obatnya harga Rp 8.900 warna item," tandasnya.

Lebih lanjut, Angie pun membeberkan sosok sahabat yang sangat berjasa dalam mengajarkannya membaca kitab suci Al-Quran.

Sosok tersebut adalah Widya. Seorang narapidana yang merupakan lulusan pondok pesantren.

"Widya ngajarin banyak hafalan Al Quran karena dia anak pesantren. Dari dia aku belajar tajwid, iqro yang bener. Qho dari dalam. Itu dari Jamet (Widya)," tutur Angie.

(*)