Grid.ID - Tangis tak dapat dibendung Angelina Sondakh mengingat nasibnya yang bertahun-tahun menjadi pesakitan.
Angelina Sondakh sempat mendekam di penjara 10 tahun lamanya lantaran terjerat kasus korupsi.
Istri mendiang Adjie Massaid itu mengaku ditinggalkan banyak temannya hingga dicap sebagai koruptor.
Pasca Angelina Sondakh terjerat kasus korupsi, secara perlahan mantan politisi Partai Demokrat ini mulai dijauhi.
Sambil menangis, Angelina Sondakh mengaku tidak ada lagi yang mau berteman dengannya.
"Ada rasa sedih. Saya merasa hina, saya merasa malu, saya ditinggal teman. Saya merasa baper mereka gak mau berteman sama saya," papar Angelina Sondakh, dikutip TribunnewsBogor.com dari Youtube Keema Entertainment, Jumat (11/3/2022).
Apalagi saat itu, Angelina Sondakh dicap sebagai koruptor.
"Saya pikir gak ada yang mau berteman lagi sama saya. Orang-orang itu sudah nganggep saya ini koruptor," imbuh Angelina Sondakh terisak.
Diakui mantan istri mendiang Adjie Massaid, awal-awal masuk bui, ia sempat tak terima menghadapi kenyataan ini.
Namun petuah dari sang ayah, Lucky Sondakh menasihatinya.
Nasihat yang diucapkan sang ayah adalah Angelina Sondakh harus belajar menerima vonis tersebut.
"Ayah saya datang terus bilang 'Sudahah terima saja, apapun itu, hadapin. Kamu tidak punya pilihan. Kamu hanya punya satu pilihan, yaitu bertahan'," ungkap Angelina Sondakh.
Mendengar nasihat ayahnya, Angelina Sondakh pun mulai berbaur dengan para narapidana lain di dalam Rutan Pondok Bambu.
Saat itu, Angie mengaku hanya punya orangtua dan anak sebagai temannya yang tersisa.
"Ketika saya merasa gak punya teman, saya hanya punya orangtua, anak yang gak bisa datang jenguk tiap hari," imbuhnya.
Tak disangka, di dalam penjara, Angelina Sondakh justru mendapatkan teman dan sahabat yang begitu setia.
"Tapi di dalam penjara, Allah menghdirkan begitu banyak teman yang melebihi teman, sahabat," ungkapnya.
Ternyata Allah menghadirkan teman-teman baru," tambah Angie.
Saat pertama kali Angelina Sondakh mendekati dan berteman dengan para narapidana, kadang ada keraguan dari napi tersebut.
"Emang ibu mau berteman saya?" tanya seorang napi.
Mendengar ucapan itu, Angelina Sondakh lantasbersungguh-sungguh untuk memulai hidup barunya di penjara dnegan berbaur dengan napi lain.
Apalagi sahabat-sahabat narapidananya ini sama sekali tidak melihat status Angelina Sondakh yang seorang mantan anggota DPR, artis atau model.
"Gak ada strata lagi, semuanya sama. Mau saya itu dulu mantan Putri Indonesia, mantan anggota DPR, itu gak ada. Semuanya statusnya sama, yaitu narapidana," ucap Angie.
Dari para sahabat napinya, Angelina Sondakh mengenal karakter dan permasalahan yang dialami sahabat-sahabat barunya tersebut.
Ada yang terjerat pembunuhan, narkoba, pencurian, namun dibalik itu ada penderitaan lain yang dialami.
Seperti melahirkan di dalam penjara, ayah meninggal dunia ketika masih mendekam di penjara.
Bahkan ada sahabatnya yang mengadu pada Angie, kalau ia lebih baik di penjara karena bisa dapat makanan gratis.
Maka dari itu, Angelina Sondakh mengaku bersyukur Allah membukakan matanya untuk melihat aspek lain di balik penjara.
"Saya belajar melihat nasib banyak orang, dari situ saya beryukur. Ya Allah nasib saya ternyata masih jauh lebih baik," ungkap Angelina Sondakh.
"Akhirnya aku mulai beristighfar dengan diri aku sendiri. Ya Allah maafkan aku, aku mungkin gak banyak terlau bersyukur. Sementara di luar sana, masih ada yang nasibnya lebih miris dari saya," tambahnya.
Di dalam penjara itulah, Angelina Sondakh punya 12 sahabat yang dinamakan Sapu Jagad.
"Disitulah saya mendapatkan teman-teman yang akhirnya bikin aku kuat. Sapu Jagad, 12 orang," ungkap Angie.
Tak lupa, Angelina Sondakh menyebutkan nama satu persatu sahabatnya.
"Ada Ana asal Semarang, Ayu, Iyos, ada Aida dia punya ilmu mengkudu suka usir setan, ada Daeng yang khusus panjat memanjat tapi pinter bolu.
Ada Monik di bagian masak-memasak, Leona, Tasya, Ena, Ayu, Medi," papar Angelina Sondakh.
Disebutkan Angelina Sondakh, ada satu sahabatnya yang mengajarinya baca Al Quran.
Karena diketahui, Angelina Sondakh ini adalah seorang mualaf.
"Terus ada Jamet atau Widya dia yang ngarin aku hafalan Al Quran, karena dia kan anak pesantren. Dia juga ngajarin aku tajwid," paparnya.
Sebelum Angelina Sondakh bebas, tak disangka para sahabatnya ini mengirimkan surat cinta untuknya.
Angelina Sondakh pun membuka dan membaca satu persatu surat tersebut.
Saat membaca, Angelina Sondakh tak kuasa menahan tangisannya.
"Dari Ayu, akhirnya bon bebas milik bu Angie. Akhirnya hari yang ditunggu-tunggu sudah tiba, 3 Maret 2022, hari Kamis jadi hari penantian ibu. Selamat membuka lembaran baru. Semoga di luaran sana, ibu mendapat kebahagiaan yang hakiki.
Terima kasih atas waktu 6 tahun kebersamaan kita disini. Terima ksih karena selama 6 tahun begitu banyak pelajaran hidup yang ibu berikan kepada Ayu.
Rasanya ucapan terima kasih tidak akan bisa membalas kebaikan ibu, hanya doa yang Ayu ucapkan, Semoga dimanapun ibu berada, ibu diberikan kebahagiaan," ucap Angelina Sondakh tesedu-sedu membaca surat dari sahabatnya.
"Makasih banget kalian sudah menemani aku, dalam hari-hari susahnya aku. Terima kasih kalian jadi teman saat aku gak ada apa-apanya. Saat aku dihina orang, kalian jadi teman," ucap Angie.
"Yakinlah, teman itu bisa didapat dari tempat yang dikira buruk," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul: Dicap Koruptor, Angelina Sondakh Nangis Dijauhi Teman, Sosok Ini Jadi Penyelamat : Saya Merasa Hina (*)