Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Belakangan, fenomena Crazy Rich di Indonesia memang tengah menjadi perbincangan hangat.
Hal ini dikarenakan kasus yang melibatkan Crazy Rich Medan Indra Kenz dan Crazy Rich Bandung Doni Salmanan.
Indra Kenz dan Doni Salmanan diketahui menjadi tersangka kasus investasi bodong aplikasi bernama Binomo.
Keduanya pun terancam menjadi miskin karena seluruh aset kekayaannya akan disita oleh pihak berwajib.
Terkait hal ini, Hotman Paris yang dikenal sebagai salah satu pengacara sukses pun memberikan tanggapannya.
Menurut Hotman Paris, masyarakat Indonesia seharusnya lebih dewasa dan teliti dalam memilih investasi.
Masyarakat Indonesia dinilai terlalu terbuai dengan iming-iming hasil yang besar dalam berinvestasi.
“Kalau bunga deposito 3 persen atau 5 persen, kalau ada yang menawarkan 20 persen nggak masuk di akal. Karena bunga deposito itu adalah alat ukur berapa harga uang di pasar. Jadi kalau orang misalnya bayar 20 persen, ke mana itu uang diinvestasikan untuk bayar lagi. Berarti kan bohong,” komentar Hotman dalam tayangan Pagi Pagi Ambyar di Trans TV, Senin (14/3/2022).
Pengacara berusia 62 tahun ini juga menanggapi fenomena pamer kekayaan yang sering dilakukan Crazy Rich di Indonesia.
“Itulah ciri khas bahwa kekayaan itu (didapatkan) tiba-tiba dengan cara yang tidak benar. Ornag yang bekerja keras dan sampai kaya tidak akan bergaya begitu,” ujar Hotman Paris.