Grid.ID- Beberapa minggu menuju Ramadan 2022, ada baiknya untuk menilik kembali bacaan doa melihat hilal.
Doa melihat hilal tentu saja dibaca kala menyaksikan hilal, atau menjelang menunaikan ibadah puasa Ramadan 2022.
Nah, mumpung Ramadan 2022 belum tiba, mari simak lagi bacaan doa melihat hilal dan artinya berikut ini.
Mengutip Tribun Jateng.com, Senin (14/3/2022), doa lihat hilal sebagai amalan sunnah berpahala menjelang bulan suci Ramadhan.
Rasulullah SAW sering melantunkan doa lihat hilal sebagai ungkapan gembira yang dirasakannya.
Doa Rasulullah SAW ketika melihat hilal berisi tentang keamanan, keimanan dan keselamatan di bulan Ramadhan.
Selengkapnya simak doa lihat hilal yang disampaikan sahabat Thalhah bin Ubaidullah dalam sebuah hadis;
اللهُ أَكْبَرُ، اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالأَمْنِ (وفي رواية بِاليُمْنِ) وَالإِيمَانِ، وَالسَّلامِ وَالإِسْلامِ، وَالتَّوْفِيقِ لِمَا تُحِبُّ وَ تَرْضَى، رَبِّي (وفي رواية رَبُّنَا) وَرَبُّكَ اللَّهُ
Allaahu akbaru, allaahumma ahillahuu ‘alainaa bil amni (wafi riwayat bil yumni), wal iimaani, was salaami, wal islaami, wat taufiiqi li maa tuhibbu wa tardhaa. Rabbii (wafi riwayat rabbanaa) wa rabbukallaahu.
"Allah maha besar. Ya Allah, jadikanlah ini bulan membawa keamanan (lain riwayat keberuntungan), keimanan, keselamatan, keislaman, petunjuk bagi amal yang Kau suka dan restui. Tuhanku (Tuhan kami) dan Tuhanmu adalah Allah." (HR Ad Darimi dan Ibnu Hibban).
Doa lihat hilal ternyata tak hanya itu saja. Ada redaksi doa lain mengenai hilal dengan lafaz lebih pendek.
Simak bacaan doanya yang disampaikan Imam Ahmad dan Imam At-Tirmidzi.
اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالأَمْنِ وَالإِيمَانِ، وَالسَّلامَةِ وَالإِسْلَامِ، رَبِّي وَرَبُّكَ اللَّهُ هِلَالُ رُشْدٍ وَخَيْرٍ
Allaahumma ahillahuu 'alainaa bil amni, wal iimaani, was salaamati, wal islaami. Rabbii wa rabbukallaahu. Hilaalu rusydin wa khairin.
"Ya Allah, jadikanlah ini bulan 'membawa' keamanan, keimanan, keselamatan, keislaman. Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah, wahai bulan petunjuk dan kebaikan."
Kapan 1 Ramadan 1443 Hijriah?
Sejauh ini, pemerintah memang belum menetapkan kapan jatuhnya permulaan puasa atau 1 Ramadhan 1443 Hijriah dalam kalender Masehi.
Nantinya, untuk menentukan permulaan Ramadhan dan Idul Fitri, pemerintah melalui Kemenag akan menggunakan 2 cara, yaitu hisab dan juga rukyatul hilal.
Mengutip Kompas.com, Hisab adalah metode menghitung posisi benda langit, khususnya matahari dan bulan.
Sementara itu, Rukyat adalah observasi benda-benda langit untuk memverifikasi hasil hisab.
Namun di sisi lain, organisasi massa Islam Muhammadiyah sudah memberikan perkiraan permulaan puasa Ramadhan dan Idul Fitri 2022.
Menurut prediksi dalam Kalender Islam Global 1443 H yang diterbitkan oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, awal puasa Ramadhan 2022 diperkirakan akan jatuh pada Sabtu, 2 April 2022.
Lalu 30 Ramadhan 1443 Hijriah atau hari terakhir puasa akan jatuh pada Minggu, 1 Mei 2022.
Sementara itu, Idul Fitri atau Lebaran diperkirakan akan jatuh pada 2 dan 3 Mei 2022.
(*)