Find Us On Social Media :

Menjelang Ajang Balap Dunia MotoGp di Mandalika, Masih Ada 6 Ribu Kamar Hotel Kosong yang Siap Dipesan Penonton, Segini Variasi Harganya

By Citra Widani, Selasa, 15 Maret 2022 | 08:09 WIB

Masih ada 6 ribu kamar hotel yang bisa dipesan penonton sebelum ajang balap dunia MotoGp Mandalika

Laporan wartawan Grid.ID, Citra Kharisma

Grid.ID - Ajang balap motor kelas dunia MotoGp yang memiliki nama resmi Pertamina Grand Prix of Indonesia akan diselenggarakan dalam hitungan hari.

Bertempat di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat, ajang ini akan digelar mulai dari tanggal 18 - 20 Maret 2022.

Antusiasme masyarakat terbilang cukup tinggi, kendati demikian, masih ada total 6 ribu kamar hotel yang belum terjual dan tentunya siap untuk disewakan kepada penonton.

Hal tersebut diutarakan oleh Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur, Kemenparekraf/Baparekraf Vinsensius Jemadu saat Weekly Press Briefing di Kantor Kemenparekraf, Jakarta Pusat, Senin (14/3/2022).

Vinsensius mengatakan bahwa ada sekitar 2.635 kamar di kawasan Gili yang belum tersewakan.

Kamar-kamar tersebut terbagi menjadi tipe hotel yang masih tersisa 950 kamar, tipe bungalow 855 kamar, vila 372 kamar, homestay 216 kamar, hotel melati 144 kamar, serta sarana hunian pariwisata (Sarhunta) 98 kamar.

Namun, untuk hotel dan penginapan yang berada di sekitar sirkuit Mandalika sudah dipastikan tersewakan 100 persen.

Sedangkan untuk camping ground yang berada di sekitar lokasi masih tersedia lebih dari 1.300 tenda.

Baca Juga: Tiket Utama Ludes Terjual, Erick Thohir Puji Antusiasme Masyarakat Menjelang Ajang Balap Dunia MotoGP Mandalika 2022: Apresiasi Luar Biasa!

"Secara singkat 6.492 kamar di Lombok belum terisi," ujar Vincensius, dikutip dari Tribunnews.com, Senin (14/3/2022).

Para pengunjung dapat memilih kamar sesuai dengan budget masing-masing mulai dari yang murah hingga yang mahal.

Pasalnya, ada beberapa penginapan yang dibanderol dengan harga ratusan ribu saja, tepatnya Rp 150 ribu.

Sedangkan untuk kamar yang memiliki fasilitas lengkap dan mewah juga tersedia, dengan tipe kamar yang paling mahal dibanderol dengan harga Rp 3,9 juta.

"Harga variasi dari Rp 150 ribu sampai dengan Rp 3,9 juta."

"Total masih tersedia 6.492 akomodasi kamar yang belum terisi ditambah kalau di Mandalika 1.300 tenda," tutur Vinsensius.

Berbagai persiapan terus digenjot pemerintah dan pihak penyelenggara demi kesuksesan acara Pertamina Grand Prix of Indonesia esok.

Beberapa fasilitas pun dikontrol ulang agar tak mengalami kerusakan di hari H penyelenggaraan balap, salah satunya adalah ruangan race control.

Ruangan tersebut memainkan peran penting dalam acara kali ini yang diisi dengan tembok layar televisi raksasa yang memonitori area perlombaan sepanjang 4,31 kilometer.

Baca Juga: Kolaborasi Kemenparekraf, Kemenkop UMKM, IMI dan Kalog Siap Sukseskan MotoGP Mandalika

Di sepanjang lintasan tersebut telah dipasang kamera sedemikian rupa agar panitia yang memonitori dapat melihat dengan jelas posisi dan kondisi para pembalap di lintasan.

“Kita bisa memantau kendaraan tidak putus dari pit out sampai ke pit in dan kembali ke garasi."

"Kita bisa melihat dan mengontrol semua kejadian di lintasan,” ujar Direktur Utama MGPA (Mandalika Grand Prix Association), Priandhi Satria, dikutip dari Kompas.com.

Teknologi kamera yang digunakan pun sudah sesuai standar MotoGp, yang dapat memutar, zoom in, zoom out secara otomatis jika terdapat pergerakan yang tidak sewajarnya.

“Saat ini ada 30-40 kamera yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan, bisa ditambah atau dikurangi."

“Kamera terletak di sisi luar dan sisi dalam lintasan. Kalau ada kejadian, kamera bisa diputar, rotate, zoom close up secara digital, dan bisa dapat gambar bagus sekali," sambung Priandhi.

(*)