Entah benar atau tidak, namun yang jelas hubungan ayah Atta dan saudara-saudaranya mulai mendingin.
Febrian pun hanya bisa berharap agar sang keponakan mau membuka pintu silaturahmi kepadanya dan paman-paman yang lain.
Ia pun kembali menegaskan bahwa pihaknya sama sekali tak menyimpan amarah kepada Atta dan ayahnya.
Meski kecewa, Febrian memilih untuk menerimanya dengan lapang dada.
"Ya mudah-mudahan ada hikmah yang baik, dan ada di balik ini Allah akan memberikan hikmah yang baik, dan silaturahmi itu akan terjalin lebih indah, insyaAllah."
"Saya sudah berulang kali sebut, bahwasanya saya tidak kecewa sama sekali pada Atta, saya tidak marah sama sekali kepada Atta atas hal itu."
"Begitu juga dengan abang saya ya, kami tidak marah, dan tidak kecewa sama sekali." sambungnya.
Di sisi lain, Febrian mengaku bahwa dirinya sempat kaget dan tak menyangka melihat perbuatan sang keponakan.
Ia bertanya-tanya mengapa niat baiknya dan saudara yang lain justru dibalas dengan buruk.
"Bahwa kita punya harapan ingin bertemu dan bersilaturahmi, bahwa secara manusiawi sedikit kaget, sedikit sedih, ya tidak mengapa," ujar Febrian.
(*)