Laporan wartawan Grid.ID, Citra Kharisma
Grid.ID - Kelahiran baby Ameena tentu membawa kebahagiaan tersendiri untuk Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah, begitu juga dengan keluarga besarnya.
Namun, ada momen tak biasa yang baru-baru ini terjadi dan menghebohkan jagat media sosial. Ya, paman Atta Halilintar, Febrian Amanda dilarang untuk bertemu dengan baby Ameena.
Padahal, Febrian dan beberapa saudara lainnya sudah sampai ke kediaman Atta Halilintar, namun hanya diperbolehkan menunggu di depan halaman.
Kendati demikian, Febrian mengaku sama sekali tak marah melihat perlakuan sang keponakan kepadanya.
Ia memaklumi hal tersebut dan memilih untuk memposisikan diri sebagai tamu.
"Kami tidak marah sama sekali kepada Atta, bahwa itu kami maklumi."
"Kita mesti ikut kepada aturan tuan rumah, kita hanya tamu ya," ucap Febrian Amanda, paman Atta Halilintar, dikutip dari Youtube Surya Citra Televisi, Selasa (15/3/2022).
Hubungan antara ayah Atta Halilintar, Anofial Asmid dengan saudara-saudaranya diisukan kurang baik.
Hal tersebut dampak dari beberapa isu yang menyeret Anofial beberapa tahun lalu.
Beberapa di antaranya adalah terkait dugaan penelantaran anak serta penggelapan uang ratusan juta yang dibongkar salah seorang warganet.
Entah benar atau tidak, namun yang jelas hubungan ayah Atta dan saudara-saudaranya mulai mendingin.
Febrian pun hanya bisa berharap agar sang keponakan mau membuka pintu silaturahmi kepadanya dan paman-paman yang lain.
Ia pun kembali menegaskan bahwa pihaknya sama sekali tak menyimpan amarah kepada Atta dan ayahnya.
Meski kecewa, Febrian memilih untuk menerimanya dengan lapang dada.
"Ya mudah-mudahan ada hikmah yang baik, dan ada di balik ini Allah akan memberikan hikmah yang baik, dan silaturahmi itu akan terjalin lebih indah, insyaAllah."
"Saya sudah berulang kali sebut, bahwasanya saya tidak kecewa sama sekali pada Atta, saya tidak marah sama sekali kepada Atta atas hal itu."
"Begitu juga dengan abang saya ya, kami tidak marah, dan tidak kecewa sama sekali." sambungnya.
Di sisi lain, Febrian mengaku bahwa dirinya sempat kaget dan tak menyangka melihat perbuatan sang keponakan.
Ia bertanya-tanya mengapa niat baiknya dan saudara yang lain justru dibalas dengan buruk.
"Bahwa kita punya harapan ingin bertemu dan bersilaturahmi, bahwa secara manusiawi sedikit kaget, sedikit sedih, ya tidak mengapa," ujar Febrian.
(*)