Laporan Wartawan Grid.ID, Fikriah NurJannah
Grid.ID - Mantan anggota group vokal Duo Arka, Chris Ryan ajukan pelaporan terkait aplikasi robot trading Fahrenheit di Bareskrim Mabes Polri, pada Selasa (15/03/2022).
Belakangan kasus penipuan dalam aplikasi trading memang tengah menjadi perbincangan hangat.
Polisi tengah menyelidiki Indra Kenz terkait penipuan Binomo dan Doni Salmanan terkait Quotex.
Chris mengungkapkan bahwa saat ini belum ada kasus Fahrenheit yang mencuat.
Padahal menurutnya kerugian dari aplikasi Fahrenheit ini mencapai Rp 5 triliun.
"Sekarang kan sudah banyak berita, keadilan ditegakkan di Negara kita ini, seperti misalnya binomo, ada juga kemarin fireblast, evotrade, dan lain sebagainya,"jelas Chris Ryan, saat ditemui di Bareskrim Mabes Polri, pada Selasa (15/03/2022).
"Tapi yang saya lihat belum ada nih Fahrenheit, padahal kerugiannya mencapai Rp 5 Triliun dari semua yang ada," timpalnya.
Chris menyampaikan bahwa dirinya, teman-temannya dan kuasa hukumnya melaporkan Fahrenheit robot trading dan CEO Hendry Susanto.
Selain itu, dirinya juga mengungkapkan mengenai kerugian dari grupnya yang mencapai sekitar diatas Rp 25 Miliar.
"Saya dan teman-teman, beserta kuasa hukum ingin melaporkan fahrenheit robot trading, dan juga CEO Hendry Susanto, kerugian dari group kami, sekitar diatas Rp 25 Miliar," ungkap Chris Ryan.
Chris juga menyampaikan bahwa telah memberikan bukti-bukti terkait pelaporannya itu kepada kuasa hukumnya.
"Bukti-bukti sudah semua dan sudah kami serahkan kepada kuasa hukum juga." jelas Chris Ryan.
Dirinya juga menyampaikan bahwa Fahrenheit telah memiliki member diatas 20.000 member.
Sementara pada grupnya sendiri telah terdiri dari 190 member dan yang melaporkan sekitar 90 orang.
"Yang saya tau, dari teman-teman leader member, Fahrenheit itu sudah diatas dua puluh ribu member, tapi di dalam grup kami, ada 190 member, dan yang melaporkan sekitar 90 orang," ungkap Chris.
(*)